Bantai Rajawali O2C Tanpa Ampun, Petrokimia Gresik Tutup Final Four Livoli Divisi Utama 2025 dengan Catatan Sempurna
- PBVSI
Jakarta, tvOnenews.com - Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia mengakhiri babak Final Four Livoli Divisi Utama 2025 dengan catatan sempurna, usai mengalahkan Rajawali O2C dengan skor telak.
Petrokimia baru saja mengalahkan Rajawali O2C dengan skor telak 3-0 (25-14, 25-17, 25-16), pada hari terakhir final four Livoli Divisi Utama 2025, di GOR Ki Mageti, Magetan pada Kamis (16/10/2025) malam WIB.
Hasil ini menegaskan status Petrokimia sebagai kandidat terkuat juara sekaligus memastikan mereka melangkah ke Grand Final tanpa terkalahkan di fase Final Four. Sementara itu, Rajawali O2C yang diperkuat mayoritas pemain muda harus puas menutup turnamen ini sebagai ajang pembelajaran berharga.
Meskipun Petrokimia telah mengamankan tiket ke Grand Final, tim asuhan Ayub Hidayat ini tetap menunjukkan performa terbaik. Mereka menurunkan skuad utama di awal laga untuk menjaga ritme permainan.
Set pertama, Petrokimia langsung tancap gas. Kombinasi serangan cepat dari middle blocker dan smash keras dari sayap, terutama yang dilancarkan oleh Medi Yoku dan Putri Agustin, membuat pertahanan Rajawali O2C yang didominasi pemain junior kesulitan beradaptasi. Petrokimia berhasil unggul jauh dan menutup set dengan skor 25-14.
Di set kedua, Pelatih Ayub Hidayat melakukan beberapa rotasi, memberi jam terbang pada pemain pelapis. Keputusan ini tidak mengurangi daya gempur Petrokimia. Kualitas servis yang agresif dan block rapat yang digalang oleh Shella Bernadetha dan rekan-rekannya terus menekan Rajawali.
Tim Bandung tersebut sempat memberikan perlawanan di pertengahan set, namun ketenangan pemain Petrokimia mengunci set kedua dengan skor 25-17.
Set ketiga menjadi momentum bagi pemain muda Rajawali O2C untuk menunjukkan determinasi. Mereka tampil lebih lepas, memanfaatkan momentum sesekali saat receive Petrokimia sedikit goyah. Jual beli serangan sempat terjadi hingga pertengahan set, menunjukkan semangat juang tinggi Rajawali.
Namun, pengalaman dan kedalaman skuad Petrokimia kembali berbicara. Lewat smash-smash penutup yang akurat, Petrokimia mengakhiri set penentuan ini dengan 25-16, sekaligus menyegel kemenangan 3-0.
Usai pertandingan pelatih Petrokimia Gresik, Ayub Hidayat menyatakan kepuasan atas penampilan timnya yang mampu menjaga konsistensi, bahkan saat menurunkan pemain pelapis.
Load more