Shella Bernadetha Cs Sempurna Bantai Rajawali O2C, Pelatih Petrokimia Gresik Enggan Jemawa
- PBVSI
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat mengaku enggan jemawa dan tak mau cepat puas meski anak-anak asuhnya tampil sempurna, usai mengalahkan Rajawali O2C di putaran pertama Final Four Livoli Divisi Utama 2025.
Petrokimia kembali melanjutkan kesempurnaannya usai menumbangkan Rajawali O2C dengan skor 3-0 (25-16, 25-17, 25-21), di laga penutup putaran pertama babak Final Four di GOR Ki Mageti, Magetan, Minggu (12/10/2025) malam WIB.
Sukses menunjukkan kelasnya sebagai kandidat terkuat di sektor putri membuat Shella Bernadetha dan kawan-kawan mengokohkan posisi Petrokimia di puncak klasemen sementara, dan menjadi modal berharga menuju Grand Final. Sedangkan Rajawali O2C masih harus berjuang keras di putaran kedua.
Pertandingan didominasi sepenuhnya oleh tim asal Gresik. Rajawali O2C, yang diperkuat mayoritas pemain muda, kesulitan keluar dari tekanan. Set pertama, Petrokimia langsung tancap gas. Serangan-serangan cepat dari Medi Yoku dan rekan-rekannya berhasil merusak formasi pertahanan lawan.
Walaupun Rajawali O2C sempat memberikan perlawanan di awal, namun kualitas servis dan block rapat Petrokimia menjadi pembeda. Tim Juara Bertahan ini mengakhiri set pembuka dengan selisih poin yang nyaman 25-16.
Memasuki set kedua, pelatih Rajawali O2C, Octavian, mencoba merotasi pemain untuk mencari formula yang tepat. Rajawali sempat bermain lebih lepas, beberapa rally panjang berhasil dimenangkan.
Namun, di momen-momen kritis, pengalaman pemain Petrokimia berbicara. Setter Petrokimia cerdik memanfaatkan ruang kosong, membuat Rajawali O2C harus puas menyerahkan set ini kembali direbut Petrokimia 25-17.
Di set ketiga mentalitas pemain muda Rajawali O2C mencoba memberikan perlawanan, namun tetap saja terlihat tertekan. Error sendiri dari servis dan receive yang tidak akurat terus terjadi, memberikan poin gratis bagi Petrokimia. Dengan tempo permainan yang agresif dan akurasi serangan yang tinggi, Petrokimia menutup set ini dengan 25-21.
Usai laga, Ayub Hidayat selaku pelatih Petrokimia menyatakan puas dengan penampilan disiplin anak asuhnya. Ia menekankan bahwa fokus dan konsistensi adalah hal yang terus dijaga di babak krusial ini.
Load more