Lama-lama Pelatih Ko Hee-jin Sadar, Setelah Ditinggal Megawati Hangestri ke Turki, Red Sparks Kini Lebih Butuh...
- instagram Red Sparks/manisa bbsk
tvOnenews.com - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya buka suara soal performa timnya di KOVO Cup 2025 yang digelar di Yeosu, Korea Selatan.
Turnamen pramusim ini menjadi momen penting bagi Red Sparks untuk memulai babak baru setelah kehilangan bintang utama mereka, Megawati Hangestri, yang resmi hijrah ke klub Turki, Manisa BBSK.
Sayangnya, perjalanan Red Sparks justru langsung penuh tantangan.
- KOVO
Pada laga perdana Grup B melawan Hwaseong IBK Altos, Senin (22/9/2025), Red Sparks harus takluk dengan skor 1-3 (25-16, 20-25, 22-25, 20-25).
Padahal, mereka sempat unggul di set pertama, namun penampilan mulai goyah hingga akhirnya kalah di tiga set berikutnya.
Ko Hee-jin tidak menutupi fakta bahwa kehilangan Megawati membuat timnya berada dalam situasi sulit.
“Mereka tidak bermain sebaik saat latihan. Mereka menunjukkan performa yang hebat di latih tanding terakhir, tetapi pertandingan sesungguhnya berbeda,” ujar Ko Hee-jin, dikutip dari MyDaily.
- Instagram @luminous___y03
Absennya Yeum Hye-seon, kapten sekaligus setter utama Red Sparks, makin memperburuk situasi.
Yeum Hye-seon masih menjalani pemulihan pascaoperasi lutut, sehingga peran pengatur serangan diserahkan kepada Kim Chae-na.
Di set pertama, Chae-na sempat menunjukkan performa menjanjikan, namun di tiga set selanjutnya ia tampak kewalahan mengatur ritme permainan.
Hal ini membuat Red Sparks kesulitan menjaga tempo, terutama dalam blocking dan receive yang menjadi titik lemah sepanjang laga.
Ko Hee-jin mengakui bahwa para pemainnya masih terlalu berhati-hati ketika menghadapi tekanan di pertandingan resmi.
- KOVO
Ia menilai aspek mental menjadi pekerjaan rumah besar yang harus segera diperbaiki jika Red Sparks ingin bersaing di level tertinggi.
“Bahkan dalam krisis, kami harus menghadapi tekanan, baik penyerang maupun setter merasakan tekanan itu,” jelas Ko.
“Saya pikir itulah mengapa kami bermain dengan sangat hati-hati, saya pikir kami perlu berlatih lebih keras daripada sekarang,” tambahnya tegas.
Kini, Red Sparks tak punya pilihan selain segera bangkit. Laga berikutnya melawan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass pada Jumat (26/9/2025) akan menjadi partai hidup-mati.
Jika kembali menelan kekalahan, peluang Red Sparks untuk lolos ke semifinal KOVO Cup 2025 dipastikan menipis.
Ko Hee-jin pun berharap timnya bisa membuktikan bahwa mereka tetap mampu bersaing meski tanpa Megawati Hangestri.
Pertandingan ini juga akan menjadi pembuktian apakah Red Sparks benar-benar siap menghadapi musim baru, atau justru semakin kehilangan arah setelah ditinggal sang Megatron. (tsy/asl)
Load more