Juara Ferdi Zeyrek Turnuvasi Bersama Manisa BBSK Jadi Trofi Pertama Megawati Hangestri Selama Berkarier di Luar Negeri? Ini Faktanya
- Instagram @manisabbsk
tvOnenews.com - Megawati Hangestri baru saja membawa Manisa BBSK menjuarai Ferdi Zeyrek Turnuvasi usai sapu bersih tiga kemenangan.
Lantas, apakah benar gelar Ferdi Zeyrek Turnuvasi menjadi trofi pertama Megawati Hangestri selama abroad?
Meski hanya bertajuk laga pra-musim, namun performa skuad Manisa BBSK layak diacungi jempol. Pasalnya, mereka tampil luar biasa perkasa pekan ini.
Manisa BBSK menginisiasi mini turnamen Ferdi Zeyrek Turnuvasi dengan mengajak calon pesaing mereka di Kadinlar 1 Ligi yaitu Altinordu, Merinos, dan Info Yatirim Karsiyaka.
Hasilnya, tim besutan Gorkem Kazan sukses sapu bersih tiga kemenangan, di antaranya lawan Altinordu (3-1), Merinos (3-1), hingga Info Yatirim Karsiyaka (3-0).
Berkat hasil tersebut, Manisa BBSK sukses menjadi pimpinan klasemen Ferdi Zeyrek Turnuvasi sekaligus juara turnamen pada yang baru digelar tahun ini.
Meski tidak selalu tampil full set, namun pencapaian ini terasa spesial untuk Megawati Hangestri yang baru kali pertama menginjakkan kaki di Turki.
Bahkan ada kabar yang mengatakan jika gelar tersebut merupakan trofi pertama yang didapat Megawati Hangestri selama bertahun-tahun main abroad.
Benarkah demikian? Simak ulasannya berikut ini.
Tercatat ada empat tim dari empat negara berbeda yang pernah diperkuat Megawati Hangestri. Karier luar negeri Megatron terjadi pada musim 2020/2021.
Ketika itu, Megawati Hangestri bergabung dengan klub liga Thailand Supreme Chonburi. Ia didaulat sebagai suksesor Aprilia Manganang yang kembali ke Indonesia.
Namun sangat disayangkan, pada akhir musim 2020/2021, Megawati Hangestri gagal meraih satu pun gelar juara bersama Supreme Chonburi.
Prestasinya hanya membantu Supreme Chonburi masing-masing finis di posisi ketiga liga Thailand dan AVC Champions League musim 2020/2021.
Semusim setelahnya, Megawati Hangestri mencari peruntungan ke Vietnam. Ia bergabung dengan klub Ha Phu Thanh Hoa. Di sana, Mega tergolong gagal total.
Ha Phu Thanh Hoa hanya finis ketujuh di Vietnam National Games serta masing-masing urutan delapan di liga Vietnam dan Lien Viet Post Bank International Cup.
Nasib Megawati Hangestri perlahan membaik ketika ia hijrah ke klub Korea Red Sparks. Di musim pertamanya, Megatron mampu bawa timnya itu ke peringkat tiga.
Load more