Tyson Fury vs Dillian Whyte, Berburu Sabuk Anyar Kelas Berat WBC

Jakarta - Duel super panas di kelas berat akan dihelat pekan depan. Duo petinju asal Inggris, Tyson Fury akan berhadapan dengan Dillian Whyte. Pertarungan antar juara kelas berat WBC ini akan dihelat pada 23 April 2022 di Stadion Wembley, London, Inggris. 

Badan tinju dunia WBC pun sudah memamerkan sabuk yang akan disandang sang juara nantinya. Hal ini terlihat dari postingan akun resmi WBC @wbcboxing pada 18 Februari lalu. 

Kalau biasanya sabuk juara dunia WBC berwarna hijau, namun kali ini sabuk juaranya berwarna putih. Dan yang unik lagi ada The Union Belt di depan sabuknya, dan dihiasi bunga kecil. 

Tyson Fury merupakan pemegang gelar juara dunia WBC kelas berat saat ini. Sedangkan Dillian Whyte merupakan juara interim WBC kelas berat. Dan duel ini juga menjadi duel yang paling ditunggu Whyte karena selama ini ia hanya bisa menjadi juara interim saja. Dan sekarang inilah saatnya Whyte berpeluang menjadi juara dunia kelas berat WBC. 

Dillian Whyte (34 tahun) memulai debut tinju profesionalnya pada Mei 2011. Whyte memiliki tinggi badan 193 cm dengan jangkauan 198 cm. 

Rekor tinju mencatat, petinju beraliran orthodox ini telah melakoni 31 kali pertandingan. 29 kali menang,  19 kali kemenangan KO, dan 2 kali kalah. Gelar juara interim Whyte didapat saat ia berhasil mengalahkan Oscar Rivas pada Juli 2019.

Sedangkan disisi lawan, Tyson Fury (33 tahun) memulai debut tinju pro nya pada Desember 2008. Rekor tinju mencatat, petinju berjuluk The Gypsy King ini telah melakoni 32 kali pertandingan. 31 kali menang, 22 kali kemenangan KO, dan 1 kali seri. Fury memiliki tinggi badan 206 cm dan jangkauan 216 cm. 

Hasil seri yang menodai rekor tak terkalahkan Fury adalah saat ia menghadapi Deontay Wilder pada Desember 2018. Namun saat rematch pada Februari 2020, Fury berhasil menumbangkan Wilder dan merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC milik Wilder. 

Dilansir dari ESPN, Fury dijamin dengan pendapatan 29.538.000 USD (sekitar Rp424 miliar) dan Whyte akan menghasilkan 7.384.500 USD (sekitar Rp106 miliar). Tak hanya itu, bagi sang juara, ditambah uang sebesar 4.102.500 USD (sekitar Rp56 miliar). 

Dan kini apakah Tyson Fury mampu mempertahankan gelar juara dunia miliknya? Ataukah Dillian "The Body Snatcher" akan menyandang sabuk juara yang telah lama ia idamkan? (lny/wnb/toz)