Netizen Thailand Sebut Pengunduran Diri Pemain Maskulin Vietnam Nguyen Thi Bich Tuyen Karena Takut dengan Tes Gender
- SAVA
Jakarta, tvOnenews.com - Media Thailand, Main Stand bersuara ketika tahu pengunduran diri pemain maskulin Vietnam, Nguyen Thi Bich Tuyen dari Kejuaraan Dunia Voli 2025.
Federasi Bola Voli Vietnam mengumumkan pengunduran diri Nguyen Thi Bich Tuyen hanya tiga hari jelang kompetisi paling bergengsi di dunia ini.
Pengunduran diri pemain berusia 27 tahun ini menarik perhatian netizen Thailand yang mana Thailand menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Voli 2025.
Media Thailand, Main Stand membahas bagaimana netizen Thailand merespons bagaimana keterkaitan mundurnya Nguyen Thi Bich Tuyen dari skuad Vietnam berhubungan dengan tes gender yang dilakukan di Kejuaraan Dunia Voli.
Nguyen Thi Bich Tuyen sempat menjadi perdebatan publik setelah meraih MVP SEA V League dengan mengalahkan Thailand.
Saat itu, dia mencatatkan 45 poin, angka yang sulit diciptakan oleh pemain putri.
"Para penggemar voli di media sosial bercanda bahwa Nguyen Thi Bich Tuyen mungkin takut menjalani tes gender, sehingga dia mengundurkan diri," tulis media Thailand, Main Stand, dikutip Selasa (19/8/2025).
Bahkan pengunduran diri Nguyen Thi Bich Tuyen tersebut bukan hanya untuk kompetisi Kejuaraan Dunia Voli tapi juga di ajang SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand.
"Nguyen Thi Bich Tuyen juga diperkirakan akan mengundurkan diri dari SEA Games di Thailand pada akhir tahun ini," tulis laporan Main Stand.
Perwakilan Federasi Bola Voli Thailand, Sekretaris Jenderal VFV Le Tri Truong memastikan atletnya masih menjadi bagian penting dari skuad walau absen dalam pertandingan ini.
"Kami menerima laporan dari tim pelatih mengenai permintaan Nguyen Thi Bich Tuyen untuk tidak pergi ke Thailand dalam rangka Kejuaraan Dunia karena alasan keluarga," kata Le Tri Truong.
"Ini adalah keadaan yang tidak terduga, kami menghormati keputusan pemain. Keputusan akhir akan dibuat oleh manajemen setelah mempertimbangkan keinginan sang pemain," kata Le Tri Truong. (hfp)
Load more