News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Marcos Sugiyama Ungkap Biang Kerok Timnas Voli Putri Indonesia Babak Belur di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025, Gara-gara Junaida Santi Cs...

Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia U-21, Marcos Sugiyama mengungkapkan biang kerok Junaida Santi dan kawan-kawan bisa babak belur di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.
Senin, 18 Agustus 2025 - 07:42 WIB
Junaida Santi dan pemain Timmas Voli Putri U-21
Sumber :
  • Volleyballworld.com

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia U-21, Marcos Sugiyama mengungkapkan biang kerok Junaida Santi dan kawan-kawan bisa babak belur di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.

Timnas Voli Putri U-21 baru saja merampungkan perjuangannya di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025, yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur pada 7-17 Agustus kemarin.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Srikandi Muda berakhir di peringkat ke-16, di mana kepastian ini didapatkan usai kalah dari Puerto Riko di klasifikasi peringkat 15-16 yang menjadi laga terakhir pada Minggu (17/8/2025) pagi WIB.

Junaida Santi dan kawan-kawan kembali menelan kekalahan dari Puerto Riko, lewat fullset dengan skor  2-3 (24-26, 25-19, 25-22, 22-25, 12-15).

Hasil ini membuat Indonesia babak belur dengan hanya meraih satu kemenangan serta menelan delapan kekalahan di sepanjang Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.

Marcos Sugiyama tak mampu menyembunyikan kekecewaannya, ia pun mengungkapkan biang kerok kekalahan Timnas Voli Putri Indonesia U-21 khususnya saat kalah melawan Puerto Riko.

Yakni karena anak asuhannya tak mampu mempertahankan momentum keunggulan saat memasuki set keempat, serta kondisi fisik yang kelelahan karena bermain tanpa jeda sejak babak awal.

"Para pemain mendapatkan motivasi yang bagus setelah kemenangan di set kedua dan ketiga. Tapi, kondisi fisik memang tak bisa kami angkat lagi," tutur Sugiyama.

Meski demikian, pelatih berkebangsaan Jepang itu tetap bangga pada tim asuhannya. Di tengah keterbatasan tim, mereka tak menyerah untuk terus berjuang.

"Satu hal yang membuat saya senang adalah kemauan tim ini yang berjuang hingga akhir. Kami memasuki lapangan dengan banyak kekurangan, tapi mereka tetap fight dan mendapatkan hasil ini," beber Sugiyama.

Secara keseluruhan, Indonesia mengalami empat kekalahan dengan lima set sepanjang Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025. Kekalahan-kekalahan itu didapat dari Puerto RIko dua kali, Serbia, dan Korea Selatan.

Hasil tersebut menempatkan Indonesia U-21 harus puas berada di ranking 16 Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025. Sementara Puerto Riko mengamankan posisi ke-15.

Lebih lanjut, Manajer Tim Indonesia U-21, Pongky Ernita mengungkapkan timnya telah mencapai target yang dibebankan PP PBVSI di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025. 

Meski demikian, mereka masih menantikan evaluasi, terutama untuk mempertahankan Marcos Sugiyama sebagai arsitek tim.

"Evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan. Tim pelatih juga para pemain yang ada di kejuaraan dunia ini," ujar Pongky. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Tentu semua juga terkait pembentukan tim menuju SEA Games (Desember) mendatang," lanjutnya. 

(nad)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT