Vietnam Dihantui Sanksi Lebih Berat Jika Investigasi FIVB Terbukti Menurunkan Pemain Pria di Kejuaraan Voli Dunia U-21
- FIVB
Jakarta, tvOnenews.com - Vietnam dihantui sanksi lebih berat dari sekadar diskualifikasi pertandingan di Kejuaraan Voli Dunia U-21 setelah investigasi FIVB selesai.
Vietnam mendapatkan sanksi diskualifikasi di seluruh pertandingan yang diperkuat oleh Dang Thi Hong selama babak penyisihan grup Kejuaraan Voli Dunia U-21.
Walau tidak menyebutkan alasan mengenai diskualifikasi Vietnam dari empat pertandingan melawan Timnas Voli Putri Indonesia, Serbia, Kanada dan Argentina.
Satu-satunya pertandingan yang dihitung adalah ketika Vietnam melawan Puerto Rico dimana sang kapten Dang Thi Hong tak diturunkan.
Atas diskualifikasi tersebut, Vietnam pun gagal melaju ke babak 16 besar dan akhirnya bermain untuk penentuan posisi 17-24.
Masih tanpa Dang Thi Hong, Vietnam kembali mencatatkan kemenangan atas Mesir dengan skor 3-1 (25-16, 26-24, 22-25, 25-20) pada Rabu (13/8/2025).
Saat ini, FIVB masih melakukan investigasi atas pemain yang melanggar regulasi kompetisi.
Walau tak menyebutkan siapa pemain maupun pelanggaran sang pemain tersebut, FIVB memastikan akan mengungkapkan hasil investigasi pada publik.
Dilansir dari laman Thai Rath, sanksi yang akan diterima Vietnam akan lebih berat jika Golden Warriors terbukti bersalah menurunkan pemain pria dalam turnamen divisi putri.
"FIVB mengumumkan hukuman terhadap Timnas Vietnam di Kejuaraan Voli Dunia U-21 setelah dua pemainnya, dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk bertanding," tulis laporan Thai Rath.
Jika terbukti bersalah, maka Vietnam akan mendapatkan sanksi lebih besar dibandingkan dengan diskualifikasi pertandingan, termasuk denda 37 ribu dolar AS atau setara dengan Rp598 juta.
"Vietnam dapat didenda hingga 37 ribu dolar AS per pemain yang dinyatakan bersalah, dan penangguhan bagi federasi, tim maupun ofisial hingga dua tahun," tulis laporan Thai Rath.
Tak hanya merugikan pemain maupun federasi, salah satu dampak serius yang akan dialami Vietnam jika terbukti bersalah adalah larangan partisipasi tim untuk tampil di turnamen internasional.
Mengingat Vietnam tampil di ajang Kejuaraan Dunia, maka tim bisa saja tidak dapat berpartisipasi dalam kompetisi di bawah naungan FIVB maupun AVC.
"Mereka mungkin tidak dapat berpartisipasi dalam kompetisi ASEAN jika FIVB memerintahkan konfederasi," tulis Thai Rath.
Load more