Kapten Thailand Abaikan Perseteruan dengan Suporter Vietnam, Pilih Fokus Lawan Timnas Voli Putri Indonesia
- SAVA
Jakarta, tvOnenews.com - Kapten Timnas Voli Putri Thailand, Ajcharaporn Kongyot buka suara atas perseteruan pemainnya, Pimpichaya Kokram dengan suporter Vietnam.
Ajcharaporn Kongyot meminta para pemainnya untuk fokus pada leg kedua SEA V League alih-alih meributkan perseteruan pemain-penggemar beda negara tersebut.
SEA V League 2025 diwarnai dengan drama lapangan yang berimbas pada privasi pemain Vietnam, Nguyen Thi Bich Tuyen.
Hal ini bermula dari skandal Pimpichaya Kokram dimana bola yang sudah menyentuh lapangan ketika Thailand dan Vietnam bertemu di laga terakhir leg pertama SEA V League 2025.
Seharusnya, perseteruan tersebut sudah selesai di lapangan ketika wasit tetap memutuskan bahwa poin tetap diberikan pada Thailand.
Tak puas, suporter Vietnam menyerang akun pribadi Pimpichaya Kokram yang membuat mantan pemain bjb Tandamata ini geram.
Komentar "Main kotor" yang dilontarkan suporter Vietnam justru dibalas oleh "Saya seorang wanita" oleh Pimpichaya Kokram yang mengarah pada privasi Bich Tuyen.
Selama ini, Bich Tuyen memang dipertanyakan gendernya mengingat fisik dan kondisi sang pemain yang maskulin.
Imbasnya, keributan pun kini mengarah pada panasnya persaingan di leg kedua.
Namun Ajcharaporn Kongyot meminta para pemainnya untuk fokus demi memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di SEA V League.
"Saya tidak khawatir dengan semua situasi yang kemungkinan terjadi di Thailand," kata Ajcharaporn Kongyot dikutip dari laman Thai Rath, Rabu (6/8/2025).
Pada leg kedua SEA V League, Thailand pun akan menjamu Timnas Voli Putri Indonesia di Nakhonratchasima, Jumat (8/8/2025) mendatang.
Dia pun meminta pemain untuk fokus dan mengabaikan kondisii di luar lapangan yang tengah memanas.
"Seperti challenge, mengatakan bahwa kami bermain tidak fairplay, tapi saya pikir penyelenggara pertandingan akan melindungi pemainnya dan tetap menjaga keamanan mereka," kata sang kapten. (hfp)
Load more