Kata-kata Ersandrina Devega Terbukti Benar! Penyerang Timnas Voli Putri Indonesia Itu Bilang SEA V League Lebih...
- PBVSI
tvOnenews.com - Kata-kata dari salah satu Hitter andalan Timnas Voli Putri Indonesia, Ersandrina Devega, sebelum SEA V League 2025 dimulai terbukti benar.
Pevoli yang akrab disapa Caca itu tak mau meremehkan ketatnya persaingan di SEA V League 2025.
Caca bahkan sempat menyebut kalau persaingan dia SEA V League jauh lebih sulit dibandingkan AVC Nation Cup.
- tvOne - Ilham Giovani Pratama
Hal itu Caca sampaikan saat pelepasan Timnas Voli Putri Indonesia menuju Thailand untuk SEA V League 2025 leh pertama.
Dengan jujur, Ersandrina Devega menilai kalau wakil-wakil ASEAN jauh lebih sulit dibandingkan negara Asia.
SEA V League 2025 sendiri berisikan empat negara peserta yakni Timnas Voli Putri Indonesia, Thailand dan Vietnam.
Tak bisa dipungkiri, jika tiga negara tersebut kini memiliki level permainan di atas Timnas Voli Putri Indonesia.
Caca bahkan menyebut jika Vietnam, Thailand dan Filipina selalu menjadi musuh terberat mereka bahkan saat bertarung di level asia seperti AVC Nation Cup.
- ThailandVolleyballAssociation
Hal itulah yang membuat Caca menilai kalau SEA V League jauh lebih berat dibanding AVC Nation Cup.
"Untuk aku justru lebih sulit di Asia Tenggara sih, apalagi ada Thailand, Vietnam dan Filipina itu musuh kita yang berat," ungkap Ersandrina Devega.
Kata-kata Caca itu pun terbukti benar, Timnas Voli Putri Indonesia tak berkutik di SEA V League 2025 leg pertama.
Dari tiga pertandingan yang dilakoni, Timnas Voli Putri Indonesia gagal meraih satu poin pun.
Meski kini sudah diperkuat Megawati Hangestri dan Arsela Nuari sebagai juru gedor baru Timnas Voli Putri Indonesia, ternyata belum cukup.
Tiga kekalahan itu membuat Timnas Voli Putri Indonesia berakhir sebagai juru kunci SEA V League 2025 leg pertama.
Setelah SEA V League 2025 leg pertama ini, Timnas Voli Putri Indonesia pun akan langsung terbang menuju Vietnam.
Vietnam akan menjadi tuan rumah untuk gelaran SEA V League 2025 leg yang kedua.
Load more