Debut SEA V League, Federasi Voli Kamboja Singgung Tim Superior ASEAN: Tiap Lawan Kamboja Harus Libur Dulu

Jakarta, tvOnenews.com - Kamboja tampil sebagai debutan SEA V League 2025 dengan bersaing bersama empat tim superior ASEAN. 

Sebagai debutan, Kamboja tetap kesulitan bersaing dengan tim yang sudah terbiasa tampil di SEA V League seperti Timnas Voli Indonesia, Thailand, Vietnam dan Filipina. 

Dari dua leg SEA V League, Kamboja berada di dasar klasemen dengan raihan satu poin saja dari delapan pertandingan. 

Walau demikian, Federasi Voli Kamboja tetap mengapresiasi kerja keras Viesna Voeum cs selama turnamen berlangsung. 

Sekretaris Jenderal Federasi Voli Kamboja, Aing Serey Piseth mengaku bangga karena akhirnya Kamboja bisa masuk dalam daftar Ranking Voli Dunia untuk pertama kalinya. 

Kamboja masuk dalam daftar Ranking Voli Dunia dengan memulai di peringkat 86 dengan 4,90 poin. 

"Tujuan utama Kamboja untuk tampil di SEA V League adalah membuat negara kami masuk ke Ranking Voli Dunia," kata Serey Piseth. 

Serey Piseth menyebut bahwa hasil delapan pertandingan dengan kekalahan tentu membuat suporter voli Kamboja sedih. 

"Namun kita harus menerima itu, apalagi setiap lawan mencegah jalan Kamboja, tapi saya bisa menolaknya, Kamboja kini masuk dalam Ranking Voli Dunia," kata Serey Piseth. 

Serey Piseth pun tak ragu menyinggung jadwal pertandingan SEA V League dimana setiap tim yang akan melawan Kamboja tim lawan punya waktu jeda. 

Bahkan Kamboja harus bermain selama empat hari beruntun yang membuat tim tak memiliki jeda untuk beristirahat. 

"Tahukah anda? Setiap negara sebelum bertanding dengan Kamboja, mereka akan istirahat sehari sebelum melawan kami karena mereka takut," kata Serey Piseth. 

Vietnam mengawali SEA V League dengan menghadapi Vietnam, diikuti oleh Thailand, Filipina, dan Timnas Voli Indonesia. 

Setiap lawan yang akan dihadapi Kamboja, satu hari sebelumnya tim tersebut tengah jeda turnamen. 

Kamboja bersaing di SEA V League setelah berhasil menjuarai SEA V Challenge. Walau harus kembali turun ke SEA V Challenge, namun Serey Piseth optimis tim akan bangkit dan kembali bersaing dengan tim-tim superior ASEAN.

Seperti diketahui, Timnas Voli Indonesia memiliki peringkat tertinggi di ASEAN dengan posisi 49 dunia dikuti oleh Thailand di peringkat 58 dan Vietnam di peringkat 59.