Coret Dua Middle Blocker, Tapi PBVSI Hanya Tambah Satu Pemain Berposisi MB Untuk Menghadapi SEA V League 2025!
- PBVSI
tvOnenews.com - PBVSI melakukan sedikit perubahan skuad Timnas Voli Putri Indonesia menghadapi ajang SEA V League 2025 yang akan berlangsung pada bulan Agustus 2025.
Pada unggahan terbarunya, PBVSI mengumumkan dua pemain dicoret dari skuad Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA V League 2025.
Dua pemain yang dicoret adalah Yolla Yuliana dan Rika Dwi Latri yang berposisi sebagai Middle Blocker.
- Instagram/@yollayuliana1515
Yolla Yuliana dicoret lantara memutuskan untuk mundur dan pensiun membela Timnas Voli Putri Indonesia.
Sementara Rika Dwi Latri dicoret karena mengalami cedera dan sedang menjalani pemulihan.
Sebagai gantinya PBVSI memanggil tiga pemain untuk bergabung dengan skuad Timnas Voli Putri Indonesia.
Akan tetapi, hanya ada satu pemain berposisi middle blocker yang baru dipanggil oleh PBVSI.
Dia adalah Asih Titi Pangestuti yang diproyeksikan untuk mengganti peran Rika Dwi Latri.
- ANTARA
Atlet asal Jawa Timur tersebut kembali dipanggil untuk bergabung ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) Timnas Indonesia yang digelar di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor.
Pemain Bank Jatim tersebut terakhir kali membela tim Srikandi pada gelaran Asian Games 2018 di Jakarta.
“PP PBVSI memutuskan memanggil Asih Titi Pangestuti untuk bergabung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto mulai 25 Juni 2025,” ujar Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBVSI, Loudry Maspaitella.
Asih nantinya akan bergabung dengan Shella Bernadetha dan kawan-kawan untuk melakukan persiapan menjelang gelaran SEA V League 2025.
Selain Asih Titi, dua pemain lainnya yang dipanggil PBVSI adalah Megawati Hangestri dan Arsela Nuari.
Keduanya sempat absen membela Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nation Cup 2025 karena masih dalam tahap pemulihan cedera.
SEA V League sendiri akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang dimana putaran pertama akan digelar di Vietnam dan putaran kedua di Thailand.
(akg)
Load more