Dulu Bersinar Bersama Megawati Hangestri, Kini Vanja Bukilic Bernasib Tragis Usai Tinggalkan Red Sparks

Jakarta, tvOnenews.com – Mantan rekan satu tim Megawati Hangestri, Vanja Bukilic, kini tengah menghadapi masa sulit setelah memutuskan meninggalkan Red Sparks di Liga Voli Korea.

Sebelumnya, Vanja Bukilic merupakan tandem andalan Megawati Hangestri di Red Sparks saat Liga Voli Korea musim 2024-2025.

Keduanya sempat membawa Red Sparks melaju hingga ke partai final V-League, meski akhirnya harus puas sebagai runner-up usai dikalahkan Pink Spiders dengan agregat tipis 2-3.

Meski menorehkan pencapaian cukup membanggakan, namun Bukilic memilih untuk tidak melanjutkan kiprahnya bersama Red Sparks dan meninggalkan Liga Voli Korea.

Pemain yang berposisi sebagai Opposite itu mengambil langkah besar dengan mencoba peruntungan di benua Eropa. Ia resmi bergabung dengan klub voli asal Italia, Il Bisonte Firenze, untuk menghadapi musim kompetisi 2025-2026.

Namun, sebelum berlaga di Italia, Bukilic terlebih dahulu membela negaranya, Serbia, dalam ajang bergengsi Volleyball Nations League (VNL) 2025 yang tengah berlangsung.

Sayangnya, perjalanan sang atlet bersama Timnas Serbia di kompetisi ini jauh dari kata mulus. Timnas voli wanita Serbia yang selama ini dikenal sebagai salah satu raksasa dunia, bahkan menyandang gelar juara dunia dan Eropa, tampil mengecewakan.

Sebagai tuan rumah pada pekan kedua VNL 2025, Serbia justru gagal memanfaatkan keunggulan bermain di kandang.

Mereka mengalami delapan kekalahan berturut-turut, hasil yang sangat mengecewakan dan di luar dugaan banyak pihak.

Bukilic dan rekan-rekannya dipaksa menerima kenyataan pahit ini, yang tentunya berdampak pada moral dan reputasi tim.

Penderitaan Serbia belum berhenti di situ. Pada laga terakhir pekan kedua, mereka dijadwalkan menghadapi tim kuat Polandia. Hasilnya, Vanja Bukilic dan kawan-kawan kalah 1-3.

Delapan kekalahan beruntun ini membuat Timnas Voli Serbia kini menjadi juru kunci dengan meraih lima poin di klasemen VNL 2025.

Situasi ini membuat nasib Vanja Bukilic makin tak menentu. Setelah meninggalkan Red Sparks, ia dihadapkan pada tantangan besar di kancah internasional, dan belum menunjukkan hasil memuaskan.

Masa depannya di kompetisi Eropa seperti VNL 2025 pun kini menjadi sorotan publik, terutama para penggemar voli.

(nad)