Langkah Pelita Jaya Terhenti di Final Four, Indonesia Kubur Mimpi Lolos ke BCL Asia 2025
- Rilis Pelita Jaya
Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia terpaksa mengubur mimpi lolos ke BCL Asia 2025, usai Langkah Pelita Jaya Jakarta terhenti di babak semifinal atau Final Four Basketball Champions League (BCL) Asia-East 2025.
Kepastian ini didapatkan setelah Pelita Jaya Jakarta kalah 79-85 melawan Ulaanbaatar Xac Broncos, di MBank Arena, Ulaanbaatar, Mongolia, Jumat (30/5/2025) malam WIB.
Kekalahan tersebut sekaligus mengubur mimpi wakil Indonesia tersebut untuk lolos ke BCL Asia 2025, yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 7-13 Juni mendatang.
Berdasarkan statistik Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), guard Broncos yakni Ian Bennet Miller tampil sebagai player of the game, dengan membukukan 24 poin, dua rebound, dan delapan assist, selama total 33 menit 20 detik bermain.
Justin Tatum yang mengasuh Pelita Jaya menurunkan Chris McCullough, Agassi Yeshe Goantara, Aldy Izzatur Rachman, Vincent Kosasih, dan Jaquori Mclaughlin sebagai pancamula.
Sedangkan Ariunbold Erdene yang mengomandoi Broncos, memasang Barsbold Baatar Erdene, Saruul-erdene Enkhbaatar, Azbayar Altangerel, Jordan Tolbert, dan Ian Bennet Miller sebagai starting five.
Pada kuarter pertama, Pelita langsung dibombardir oleh tim tuan rumah lewat Altangerel. Pemain itu melesakkan lemparan tiga angka sekaligus membuka kran skor pertandingan.
Tak lama berselang, giliran Tolbert yang menyumbangkan dua angka bagi timnya.
Pelita Jaya mulai mencetak angka melalui McCullough lewat aksi lay up indahnya yang menerobos paint area lawan. Setelah itu, kedua tim saling mencetak angka hingga akhirnya skor tercatat 22-17 untuk keunggulan Broncos.
Saat kuarter kedua, giliran Agassi yang menunjukkan kelasnya sebagai salah satu guard terbaik di Indonesian Basketball League (IBL).
Pemain bernomor punggung 9 itu menerobos dari sisi kiri dan melepas jump shot dua angka yang menjadi skor perdana di kuarter itu.
Tetapi lawan tidak tinggal diam dengan perolehan angka itu, Saruul-erdene membalas dengan gerakan serupa namun dengan versi tiga angka.
Broncos awalnya yang sedikit mendominasi, kini harus meladeni kecepatan para pemain Pelita. Terbukti tuan rumah mencetak 19 poin, sedangkan tim tamu membuat 17 poin.
Skor akhir kuarter kedua tercatat 41-34, masih dengan keunggulan Miller dan rekannya.
Load more