Penyebab Timnas Futsal Putri Indonesia Tumbang dari China di Piala Asia 2025, FFI: Stamina dan Fisik Jadi Kendala
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Sianipar, membeberkan penyebab kekalahan Timnas Futsal Putri Indonesia dari China.
Seperti yang diketahui, Timnas Futsal Putri Indonesia harus mengakhiri kisahnya di Piala Asia Futsal Putri 2025 dengan finis di babak perempat final.
Kepastian itu didapatkan usai pasukan asuhan pelatih Luis Estrela kandas di tangan tuan rumah China dengan skor telak 6-0.
Meski harus berakhir di babak perempat final, namun Michael Sianipar sangat mengapresiasi perjuangan dari Sella Salsadila dan kawan-kawan.
Michael Sianipar menyebut jika skuad Garuda Pertiwi telah berjuang sangat keras, terutama di fase penyisihan grup dalam menghadapi tim-tim kuat.
Sebagai informasi, Timnas Futsal Putri Indonesia lolos ke babak perempat final sebagai peringkat tiga terbaik dengan mengoleksi empat poin berkat satu kemenangan, sekali bermain imbang, dan satu kekalahan.
Timnas Futsal Putri Indonesia tergabung dalam grup C bersama tiga tim lainnya, yaitu Jepang, Thailand, dan Bahrain.
"Jadi kemarin, kita mengapresiasi dan bangga dengan performa Timnas Putri kita sudah mencapai delapan besar dengan persiapan yang kita lakukan,”
“Dan di beberapa pertandingan, bahkan melawan Jepang, walaupun tertinggal tetapi di babak kedua performanya baik," ujar Michael Sianipar di Jakarta, Senin (19/5/2025).
"Melawan Thailand, kita bisa menahan imbang juga dan bahkan harusnya kita bisa menang. Lawan Bahrain, kita menang cukup signifikan," tambahnya.
Kendati begitu, Michael Sianipar menjelaskan bahwa Timnas Futsal Putri Indonesia masih memiliki evaluasi besar di Piala Asia Futsal Putri 2025.
Menurutnya, skuad Garuda Pertiwi masih harus berbenah dalam membangun stamina hingga fisik supaya lebih siap dalam melakoni kompetisi yang memiliki jadwal sangat panjang.
"Memang kalau kita lihat masih ada satu PR dalam evaluasi kita untuk membangun stamina dan fisik yang akan lebih siap lagi untuk kompetisi yang sifatnya panjang," jelas Michael Sianipar.
Lebih lanjut, Ketum FFI tersebut juga menyebut jika kekalahan telak dari tuan rumah China juga tak terlepas dari faktor kelelahan.
Dirinya menyebut jika faktor kelelahan yang dialami skuad Garuda Pertiwi tak terlepas dari sejumlah pertandingan sengit di babak penyisihan grup.
Load more