Lagi-Lagi Kalah dari Rans Simba Bogor, Satria Muda Dihantam Realita Keras di IBL

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh mengaku timnya tak mampu mengalahkan Rans Simba Bogor musim ini adalah karena kalah secara kualitas fisik.

Satria Muda kalah 74-80 dalam laga IBL di Britama Arena, Jakarta Utara, Sabtu, dan itu kekalahan kedua mereka dari Rans musim ini setelah 12 Februari lalu.

"Kenapa kita ada sedikit masalah sama Rans sudah pasti karena fisik. Jujur, harus diakui, mereka punya materi yang lebih kita. Itu soal fisik ya. Makanya, jujur, saya juga push anak-anak untuk secara mental nggak boleh kalah juga, gitu," kata Youbel pada jumpa pers pasca pertandingan di Britama Arena, Sabtu.

Pemain mereka, Abraham Damar Grahita,  menyebutkan laga melawan Rans tidaklah mudah. 

Ia yang mengoleksi 12 poin pada pertandingan malam ini mengakui ketangguhan Rans.

"Ini pasti bukan game yang mudah. Bukan hasil yang kita inginkan juga. Terlebih ada teman kita yang cedera juga. Mereka berhasil mengeksploitasi hal yang menjadi kekuatan mereka," kata Abraham.

Selain menderita dua kekalahan dari Rans musim ini yang menjadi catatan sejarah baru untuk tim asal Bogor itu, kekalahan itu juga menjadi kekalahan kedua beruntun Satria Muda setelah kalah 84-87 dari Tangerang Hawks.

Meski demikian, Youbel tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya pada pertandingan malam ini.

"Game hari ini saya lihat anak-anak sudah compete, tapi memang tidak cukup. Cuma compete. Kita ada miss, maksudnya kita ada detail-detail sedikit yang harus kita extra do it," kata dia.

"Laga yang sulit, tapi saya cukup senang dengan daya juang para pemain," tanbah dia.

Kemenangan ini membuat Rans naik ke tiga besar dengan catatan menang-kalah 15-4, sementara Satria Muda pada posisi kelima dengan 33 poin dengan rekor 14-5. 

Untuk laga berikutnya, Satria Muda bermain lagi di kandang melawan Dewa United pada hari ini pukul 20.00 WIB.

Ketika ditanya apa persiapan Satria Muda menjelang menghadapi Dewa, Youbel mengatakan, "Sama juga dengan game besok. Pasti problem kita akan kita coba mengurangi soal pertarungan fisik. Tapi tetap yang menentukan, saya rasa, adalah soal hal-hal kecil yang mestinya kita bisa lebih baik," kata dia.(ant/lgn)