Media Korea Sebut Sahabat Megawati Hangestri jadi Korban Rivalitas Red Sparks dan Pink Spiders, Terpaksa Pensiun Karena...
- KOVO
tvOnenews.com - Baru-baru ini, Liga Voli Korea dikejutkan dengan kabar dari rekan satu tim Megawati Hangestri di Red Sparks, Pyo Seung-ju, yang mengungkapkan niatnya untuk pensiun sebagai seorang pevoli.
Pyo Seung-jun lewat akun instagram pribadinya menyampaikan niatnya untuk mengakhiri 15 tahun kariernya sebagai seorang pevoli profesional.
Mengunggah foto-foto dengan seragam Red Sparks di Liga VOli Korea 2024/2025, Pyo Seung-ju mengindikasikan niatnya untuk pensiun.
Megawati Hangestri dan Pyo Seung-ju (sumber: KOVO)
"Sekarang saya akan mengakhiri 15 tahun karier profesional saya. Karier saya sebagai pemain tidak terlalu glamor, tetapi saya telah bekerja lebih keras daripada orang lain untuk menunjukkan bahwa saya tidak malu dengan semua penggemar saya, termasuk penggemar saya sendiri," tulis Pyo Seung-ju.
"Tawaran tim baru tidak datang dengan tepat, dan saya tidak dapat menemukan titik diskusi dengan klub saya. Setelah pertimbangan yang mendalam, keputusan ini dibuat," lanjutnya.
Keputusan mengejutkan itu nampaknya diambil lantaran Pyo Seung-ju tidak diperbolehkan bermain di Liga Voli Korea musim depan.
Bukan tanpa alasan, Pyo Seung-ju tidak diperbolehkan main di Liga Voli Korea musim depan karena masih belum memiliki klub hingga saat ini.
Melansir dari laman Yonhap, Pyo Seung-ju yang berstatus sebagai free agent belum menandatangani kontrak dengan tim peserta Liga Voli Korea manapun hingga batas akhir waktu yang diberikan KOVO.
Megawati Hangestri dan Pyo Seung-ju (sumber: KOVO)
Hal itu membuatnya tetap menjadi pemain free agent dan tidak bisa bermain di Liga Voli Korea musim depan.
"Pyo Seung-ju belum menandatangani kontrak dengan manajer tim asalnya atau tim lainnya hingga pukul 6 sore pada hari yang sama, batas waktu negosiasi FA (free agent)," tulis Yonhap.
"Dengan demikian, Pyo Seung-ju akan tetap menjadi agen bebas yang belum menandatangani kontrak dan tidak akan dapat bermain pada musim 2025-2026 berikutnya," sambungnya.
Sementara itu, salah satu media asal Korea Selatan yakni Segye justru menilai jika kegagalan negosiasi Pyo Seung-ju itu ada sebabnya dari rivalitas Red Sparks dan Pink Spiders di V league musim lalu.
Dalam salah satu artikelnya, Pyo seung-ju kabarnya mendapat tawaran kontrak dari Red Spark namun dirinya ingin ditukar ke klub yang berada di kawasan metropolitan.
Megawati Hangestri dan Pyo Seung-ju (sumber: KOVO)
Hal itu membuat Red Sparks harus menjadikan Pyo Seung-ju sebagai pemain free agent dan bernegosiasi dengan salah satu tim yang kabarnya merupakan Pink Spiders.
"Tim yang bernegosiasi dengan Red Sparks adalah Pink Spiders, yang membutuhkan outside hitter karena Kim Yeon-kyung telah pensiun," tulis Segye.
"Namun, kedua tim sempat mengalami rivalitas di saat pertandingan final kemarin. karena hal ini, meja perundingan tidak mudah disiapkan. Selain itu, pemain yang diminta (Red Sparks) untuk ditukar dengan Pyo Seung-ju adalah pemain kunci Pink Spiders," sambungnya.
Segye menuliskan jika Pink Spiders pun mendapatkan usul untuk melakukan pertukaran pemain tiga klub untuk mengakomodir hal tersebut.
"Situasi konyol muncul ketika mereka berkata, 'Usulkan perdagangan segitiga kepada pelatih kepala,' Ketika situasi ini makin memburuk, Pyo Seung-ju akhirnya tidak dapat menandatangani kontrak agen bebas dan menjadi pemain yang tidak terikat kontrak," pungkasnya.
Rumitnya proses negosiasi itulah yang dianggap menjadi salah satu faktor Pyo Seung-ju tak bisa bermain di Liga Voli Korea musim depan dan memilih untuk pensiun sebagai pevoli profesional,
(akg)
Load more