Rival Red Sparks Kian Merana! Satu Per Satu Bintangnya Mulai Tinggalkan Juara Liga Voli Korea 2023/2024 Itu

tvOnenews.com - Salah satu rival Red Sparks dalam dua musim terakhir, Hyundai Hillstate, harus menghadapi tantangan besar di Liga Voli Korea musim depan.

Bukan tanpa alasan, Hyundai Hillstate yang berhasil menjuarai Liga Voli Korea musim 2023/2-24 itu kini ditinggal sejumlah pemain andalannya.

Mulai dari pemian kuota Asia mereka pada dua musim terakhir, Wipawee Srithong, yang musim depan akan berseragam Red Sparks.

^{Wipawee Srithong (sumber: Hyundai Hillstate)}

Dengan tak adanya nama Megawati Hangestri di daftar draft Kuota Asia KOVO tahun ini, Red Sparks menjatuhkan pilihan kepada Wipawee Srithong.

Pevoli asal Thailand itu menjadi bagian dari Hyundai Hillstate selama dua musim terakhir, termasuk saat mereka meraih gelar juara Liga Voli Korea 2023/2024 atau dua musim lalu.

Sayangnya, Wipawee Srithong, harus mengakhiri Liga Voli Korea musim lalu lebih cepat setelah mengalami cedera parah.

Meski begitu, Red Sparks tetap percaya Wipawee bisa pulih kembali tepat waktu dan membela Red Sparks musim depan.

Selain Wipawee, Hyundai Hillstate juga akan ditinggal salah satu pemain andalan mereka, Lee Da-hyun.

^{Lee Da-hyeon (sumber: Hyundai Hillstate)}

Middle blocker andalan timnas Voli Putri Korea Selatan itu memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya dengan Hyundai Hillstate.

Sempat dikabarkan akan melanjutkan karier di luar negeri, Lee Da-hyeon ternyata memilih Pink Spiders sebagai tim barunya.

"Kami resmi mendatangkan pemain FA (Free Agent) yang merupakan Middle Blocker terbaik di Korea, Lee Da-hyeon," tulis Pink Spiders.

Dikabarkan jika Lee Da-hyeon menerima bayaran sekitar Rp6,51 miliar per tahun dari Pink Spiders.

Dengan bayaran sebesar 550 juta won selama tiga musim, yang jika dirinci Lee Da-hyeon akan mendapatkan gaji tahunan sebesar 350 juta won.

Kabar tersebut tentu mengejutkan para penggemar mengingat Lee Da-hyeon merupakan salah satu pemain andalan Hyundai Hillstate.

^{Go Ye-rim (sumber: Hyundai Hillstate)}

Namun penderitaan Hyundai Hillstate tak berhenti disitu, salah satu pemain senior mereka yakni Go ye-rim pun meninggalkan tim.

Go Ye-rim yang bergabung sejak musim 2019-2020 harus mengakhiri perjalan lima musimnya dengan Hyundai Hillstate.

Pevoli berusia 31 tahun itu akan bermain untuk AI Peppers di Liga Voli Korea musim depan.

"Go Ye-rim adalah pemain dengan keseimbangan yang baik antara menyerang dan bertahan, dan saya berharap dia akan menjadi pusat pertahanan tim berdasarkan penerimaan yang stabil daripada perolehan skor yang mencolok," kata pelatih AI Peppers, Jang So-yeon.

Dengan perginya 3 pemain andalan mereka, Hyundai Hillstate dihadapkan jalan yang terjal pada gelaran Liga Voli Korea musim depan.

Apalagi, Hyundai Hillstate gagal mempertahankan gelar juara pada musim ini setelah langkah mereka terhenti oleh Red Sparks di babak play off.

(akg)