Legenda Voli Korea Blak-blakan soal 'Level' Megawati Hangestri di Korea Selatan, Akui Tak Ada Pemain Kuarter Asia yang Bisa...
- Kolase tim tvOnenews
tvOnenews.com - Megawati Hangestri kembali jadi sorotan setelah menerima pujian luar biasa dari legenda voli Korea Selatan, Cha Sang-hyun.
Dalam tayangan kanal YouTube SBS Sports yang tayang Rabu (16/4/2025), Cha tidak hanya memuji performa Megawati di lapangan, tapi juga mengagumi sikap profesional dan kerendahan hati pemain asal Indonesia itu.
“Mega memang luar biasa saat bermain, tapi jika kita perhatikan sikap dan caranya berbicara dalam wawancara, ia menunjukkan kualitas permainan yang mengesankan,” ujar Cha Sang-hyun memulai pujiannya.
- KOVO
Tak tanggung-tanggung, Cha bahkan mempertanyakan apakah ada pemain Asia lain yang bisa menyamai level Megawati saat ini.
"Hingga membuat Anda bertanya-tanya apakah ada pemain kuarter Asia yang bisa menandingi Mega," sambungnya.
Pujian ini tentu tidak datang begitu saja. Selama dua musim membela Jung Kwan Jang Red Sparks di Korean V-League, Megawati tampil sangat konsisten dan mengesankan.
Pada musim pertamanya (2023–2024), Mega mencetak total 867 poin dan menjadi top skor bagi Red Sparks, sekaligus menempati peringkat lima pencetak poin terbanyak di liga.
- KOVO
Memasuki musim keduanya (2024–2025), Megawati masih menunjukkan ketajamannya dengan torehan lebih dari 760 poin.
Ia juga memimpin Red Sparks menembus babak semifinal playoff. Tak heran jika banyak yang menyebutnya sebagai salah satu pemain asing tersukses sepanjang sejarah klub tersebut.
Namun, semua kebersamaan itu akhirnya harus berakhir. Kontrak Megawati bersama Red Sparks resmi selesai pada April 2025.
Kepulangannya ke Indonesia pun menjadi momen yang penuh haru dan emosional.
- Youtube
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, sampai tak mampu menyembunyikan kesedihannya.
Ia terlihat menangis tersedu-sedu saat mengantar Megawati di Bandara Incheon.
Meski Megawati sendiri tampak tegar dengan senyum di wajahnya, air mata Ko menjadi sorotan.
“Beberapa hari lalu, saat Megawati kembali ke Indonesia, pelatih Ko Hee-jin menangis. Seperti yang diketahui para penggemar, air mata yang keluar dari seorang pria itu benar-benar dari dalam hati,” kata Cha Sang-hyun dalam kesempatan yang sama.
Namun, momen haru itu ternyata mengundang beragam reaksi.
- Youtube Red Sparks
Cha bahkan sempat menerima komentar dari beberapa kenalannya yang menilai ekspresi Ko Hee-jin agak berlebihan, mengingat Megawati memiliki kekasih yang juga hadir saat itu, dan Ko sendiri sudah berkeluarga.
“Padahal dia jelas-jelas punya pacar, tapi aku melihatnya menangis seperti akan meninggalkan kekasihnya. Saya meminta maaf atas nama pelatih Hee-jin Ko. Saya minta maaf kepada semua penggemar,” terang Cha dengan nada bercanda.
Meski paham betul Megawati bukan pemain biasa, Cha menilai bahwa perpisahan itu seharusnya tidak terlalu dramatis.
“Menurutku tidak pantas bagiku untuk menangis seperti itu. Seharusnya dia merasa, ‘saya akan mencoba mengakhirinya dengan baik’,” tegas Cha.
Cha Sang-hyun pun menjadi saksi langsung di laga terakhir Megawati bersama Red Sparks saat menghadapi Pink Spiders.
- Youtube SBS Sports
Ia bertugas sebagai komentator dalam pertandingan tersebut, yang menjadi momen penutup perjalanan Megawati di liga voli Korea.
Tapi kisah Megawati belum berakhir. Atlet asal Jember itu justru baru memasuki babak baru kariernya dengan bergabung ke Gresik Petrokimia.
Langkah ini menandai kembalinya sang bintang ke tanah air setelah mencuri perhatian di kancah internasional.
Kehadirannya di tim Gresik Petrokimia tentu akan menjadi kekuatan besar di Proliga 2025 dan sekaligus menjadi magnet bagi para pencinta voli tanah air. (udn/asl)
Load more