Air Mata Tak Terbendung, Ko Hee-jin Dihujat atas Sikapnya ke Megawati Hangestri, Sosok Orang Terdekat Sampai Turun Tangan: Itu Semua Karena....
- Kolase tvOnenews.com
Sementara itu, rupanya Ko Hee-jin dinilai berlebihan saat harus menangis-menangis ketika mengantarkan Megawati Hangestri di bandara.
Hal itu diungkapkan oleh komentar Liga Voli Korea, sekaligus mantan Pelatih GS Caltex musim lalu.
Ia menanggapi sikap Ko Hee-jin di Bandara Incheon, saat melepas kepergian Megawati Hangestri dengan tangisan.
"Pelatih Ko Hee-jin mengatakan bahwa air mata seorang pria benar-benar keluar dari dadanya," ujarnya.
Sebagai sahabat dekat dari Ko Hee-jin, ia menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas sikap pelatih Red Sparks itu.
"Saya menerima banyak pesan teks dari kenalan yang mengeluh, padahal dia (Mega) jelas-jelas punya pacar, tapi aku melihatnya (Ko Hee-jin) menangis seperti akan meninggalkan kekasihnya," ungkapnya.
"Saya meminta maaf atas nama pelatih Ko Hee-jin. Saya minta maaf kepada semua penggemar," pungkasnya.
Kemudian hal itu ditanggapi oleh presenter SBS Sports, menurutnya, pada musim inii, pelatih Ko Hee-jin benar-benar mencurahkan seluruh hatinya kepada Mega.
"Tapi tetap saja menurutku tidak pantas bagi untuk menangis seperti itu," ucap kembali Cha Sang-hyun.
- Youtube SBS Sports
Tak hanya itu, Cha Sang-hyun mengenang sosok Megawati Hangestri yang baru lima hari meninggalkan Korea Selatan.
Menurutnya, Megatron tak hanya punya skill yang baik, ia juga memuji kepribadian pevoli yang dua musim berseragam Red Sparks itu.
"Mega memang jago dalam permainan, namun jika dilihat sikapnya dalam wawancara, dia punya kepribadian yang sangat baik," ucap Cha Sang-hyun dilansir dari SBS Sports.
Mantan asisten pelatih timnas Voli Korea U-21 itu juga mengatakan bahwa tak ada yang mampu menandingi kehebatan Megawati Hangestri sebagai pevoli Quarter Asia.
"Menunjukkan permainan bagus sehingga membuat orang bertanya-tanya, apakah ada pemain Quarter Asia yang mampu menandingi Mega," ujarnya
Sebagai informasi, Megawati Hangestri resmi bergabung dengan klub Petrokimia Gresik dan akan berlaga di ajang Final Four Proliga 2025.
Eks opposite hitter Red Sparks itu absen di pekan pertama final four Proliga 2025, ia rehat sejenak di kediamannya di Jember, Jawa Timur.
Load more