Lee So-young 'Menangis', Tinggalkan Megawati Hangestri di Red Sparks tapi Nasib IBK Altos Berakhir Tragis di Liga Voli Korea 2024-2025
- KOVO
Jakarta, tvOnenews.com - Lee So-young selaku sahabat Megawati Hangestri bisa saja 'menangis' usai nasibnya setelah meninggalkan Red Sparks dan bergabung bersama IBK Altos berujung pahit di Liga Voli Korea 2024-2025.
Sebagaimana diketahui IBK Altos baru saja mengakhiri perjuangannya di musim reguler Liga Voli Korea 2024-2025 pada Minggu (16/3/2025) kemarin.
Sayangnya, anak asuh Kim Ho-chul itu mengakhiri musim dengan menelan kekalahan atas GS Caltex dengan skor 1-3 (26-24, 22-25, 14-25 dan 23-25) di kandang sendiri.
Kalah di laga terakhir musim ini membuat tim yang diperkuat oleh Lee So-young sahabat Megawati Hangestri itu gagal mengamankan posisi keempat di klasemen sementara.
Pasalnya, tim yang dibela oleh pemain asing Viktoriia Danchak itu hanya butuh satu poin saja.
Namun nyatanya sang tuan rumah malah menelan kekalahan, sehingga posisinya di peringkat keempat dengan 47 poin belum aman.
Sebab, IBK Altos masih dibayangi oleh kejaran Expressway Hi-Pass yang masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Red Sparks pada pekan depan.
IBK Altos yang menutup musim V-League ini dengan pahit membuat nasib anak-anak didikan Kim Ho-chul itu terasa tragis.
Apalagi bagi Lee So-young, di mana ia sengaja memutuskan untuk hengkang dari Red Sparks ke IBK Altos demi mengejar gelar juara musim ini.
Sebelumnya So-young yang menjabat sebagai kapten mampu tampil gemilang bersama Red Sparks, ia menjadi salah satu trisula andalan bersama Megawati Hangestri dan Giovanna Milana.
Meski sempat diwarnai cedera bahu, namun ia mampu memberikan dampak besar untuk tim besutan Ko Hee-jin yang akhirnya lolos ke playoff untuk pertama kalinya dalam 7 tahun.
Akan tetapi Lee So-young memilih untuk hengkang ke IBK Altos saat off season musim lalu, dan menjadi pemain dengan salah satu gaji tertinggi di Liga Voli Korea.
Kehadiran sahabat Megawati Hangestri itu pun membuat IBK Altos menjadi salah satu tim bertabur bintang, dan diprediksi akan memberikan gebrakan pada musim ini.
Namun sayangnya, ekspektasi tersebut tak menjadi kenyataan karena nyatanya mereka dibilang cukup melempem meski sempat gacor di awal musim.
- KOVO
Pasalnya, Lee So-young tak mampu tampil maksimal dan belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya karena masih dalam masa pemulihan pasca cedera bahu.
Pada awal musim, dirinya selalu dicadangkan dan hanya dimainkan sebaga pemain pengganti, dan jarang masuk ke dalam tim inti sejak awal.
Kemudian IBK Altos juga gagal lolos ke babak playoff usai menelan kekalahan dari Pink Spiders pada 25 Februari 2025 lalu.
Sekadar informasi, Liga Voli Korea sendiri memungkinkan empat tim berlaga di playoff jika tim peringkat keempat hanya berjarak 3 poin dengan peringkat diatasnya.
Dengan menyisakan enam pertandingan saat itu, maka IBK Altos harus menyapu bersih semua laga di putaran keenam untuk bisa melaju ke playoff.
Namun nyatanya IBK Altos gagal mewujudkan misi tersebut, usai menelan kekalahan dari Pink Spiders yang juga menjadi laga hidup dan mati mereka untuk lolos ke babak selanjutnya.
Kegagalan ini merupakan kali keempat secara beruntun IBK Altos gagal melaju ke babak playoff Liga Voli Korea.
Hal tersebut pun tentu menjadi salah satu momen menyesakkan bagi para pemain IBK Altos, termasuk Lee So-young yang baru menjalani musim debutnya bersama tim anyarnya tersebut.
Kini IBK Altos harus kembali menelan pil pahit setelah menutup musim dengan kalah melawan GS Caltex yang sebelumnya menjadi juru kunci.
(nad)
Load more