Megatron Tinggalkan V League? Media Korea Sebut Ada Tim dari 3 Negara yang Siap Boyong Megawati Hangestri

tvOnenews.com - Pada penghujung babak reguler Liga Voli Korea 2024/2025, Federasi Bola Voli Korea, KOVO, mengumumkan daftar pemain yang akan ikut seleksi draft Kuota Asia musim depan yang didalamnya tidak ada nama Megawati Hangestri.

KOVO mengumumkan jika mereka baru saja menutup pendaftaran untuk seleksi draft Kuota Asia musim 2025 divisi pria dan wanita.

Disampaikan, pada sektor putri terdapat 43 pemain dari 10 negara yang mendaftar draft Kuota Asia musim depan tidak ada nama Megawati Hangestri.

^{Kolase foto Ko Hee-jin saat Draft Pemain Asing (sumber: tangkapan layar)}

Sontak, pertanyaan soal nasib Megawati Hangestri di Liga Voli Korea musim depan pun mulai menyeruak dan jadi perbincangan.

Dengan statistik yang mentereng di Liga Voli Korea bersama Red Sparks, banyak tim yang menanti keputusan Megawati Hangestri.

Pasalnya selama dua musim di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri sudah membuktikan kualitasnya.

Tak hanya meningkatkan performa Red Sparks, Mega juga terbukti membuat pamor Liga Voli Korea dan timnya semakin populer.

Maka wajar jika Megawati Hangestri menjadi incaran dari tim-tim peserta Liga Voli Korea untuk direkrut pada draft musim depan.

^{Vanja Bukilic, Pyo Seung-ju dan Megawati Hangestri (sumber: Red Sparks)}

Namun, masa depan Megawati Hangestri di Liga Voli Korea hingga kini masih masih menjadi misteri.

Selain namanya tak ada dalam daftar kuota Asia musim depan, Megawati Hangestri justru dikabarkan akan ikut draft pemain asing umum KOVO.

Melansir dari laman YNA, Megawati Hangestri dikabarkan lebih memilih mengikuti draft pemain asing umum KOVO daripada Kuota Asia untuk musim depan.

"Belakangan ini marak perbincangan di dunia bola voli bahwa Mega akan mendaftar draft musim depan sebagai pemain asing umum, bukan pemain kuota Asia," tulis YNA.

Jika benar, maka Mega memiliki peluang untuk bisa kembali ke Red Sparks di tahun ketiganya dengan status pemain asing non Asia dan akan mendapatkan bayaran yang lebih besar.

^{Megawati Hangestri di Red Sparks (sumber: KOVO)}

Terkait hal tersebut, CEO Vision International yang merupakan agen Mega di Korea, Kim Seong-hoon, mengatakan bahwa Mega belum membuat keputusan.