2 Kota di Indonesia yang Bakal Dikunjungi Red Sparks, Megawati Hangestri Cs Siap Unjuk Gigi di Fun Volleyball

Jakarta, tvOnenews.com - Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks diketahui bakal kembali unjuk gigi di hadapan penggemar di Indonesia lantaran akan tampil di acara Fun Volleyball.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Ferry Yuniarto Kono selaku Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaaan (LPDUK) Kementerian Pemuda dan Olahraga mengumumkan akan kembali menggelar Fun Volleyball.

Ferry mengkonfirmasi bahwa tim Liga Voli Korea Selatan, Red Sparks akan kembali bertanding pada acara Fun Volleyball seperti pada edisi perdana yang berlangsung pada April 2024.

Menariknya, ia juga mengatakan bahwa Fun Volleyball akan digelar di dua kota di Indonesia. Hal ini tak lepas karena antusiasme yang ditunjukkan oleh volimania Tanah Air.

"Kemungkinan kami tidak pakai Indonesia Arena, Jakarta karena ternyata fanbase nya di luar Jakarta sangat besar," kata Ferry.

Meski demikian, LPDUK masih merahasiakan kota yang akan menjadi tuan rumah Fun Volleyball yang menampilkan Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks.

Namun ada kemungkinan acara yang juga menjadi sportainment tersebut salah satunya akan digelar di Jakarta.

"Jadi ada kemungkinan juga bermain di luar Jakarta ya masih rahasia dulu (venue-nya)," tambahnya.

"Jadi kemungkinan akan ada dua pertandingan berlangsung di Jakarta dan di luar Jakarta, karena permintaan dari masyarakat yang sangat tinggi terhadap pertandingan ini. Mereka mayoritas adalah suporter Red Sparks di Indonesia," jelasnya lagi

Nantinya sama seperti Fun Volleyball edisi sebelumnya, Indonesia All Stars akan menjajal kekuatan Red Sparks.

Mengenai jadwal pelaksanaan Fun Volleyball, Ferry mengkonfirmasi bahwa acara tersebut bakal berlangsung di bulan Mei menunggu Proliga 2025 selesai.

Selain Red Sparks, pihak LPDUK kini tengah menjajaki komunikasi dengan sejumlah tim yang direncanakan turut berpartisipasi dalam laga Fun Volleyball.

"Jadi kami akan mengundang beberapa atlet dari negara lain juga. Tapi sekali lagi, ini semua menjadi berubah karena kami berencana melangsungkannya di bulan April mundur ke bulan Mei," kata Ferry.

(ant/nad)