Megawati Hangestri Disarankan Hengkang dari Red Sparks Oleh Pelatih Legendaris Liga Voli Korea, Megatron Bisa Gabung...

Jakarta, tvOnenews.com - Megawati Hangestri disarankan hengkang dari Red Sparks oleh salah satu pelatih legendaris Liga Voli Korea, di mana Megatron bisa saja bergabung dengan salah satu klub di liga ternama dunia.

Megawati Hangestri tak henti-hentinya menarik sorotan volimania usai mampu tampil gemilang pada musim keduanya Bersama Red Sparks di Liga Voli Korea.

Sebelumnya pada musim debutnya ia sukses menembus 10 top skor dan membawa Red Sparks untuk pertama kalinya lolos playoff setelah 7 musim absen pada 2023-2024.

Kini penampilannya semakin berkembang, dan bahkan konsisten menjadi MVP serta menduduki tiga besar top skor sementara pada musim 2024-2025.

Selain itu Megawati Hangestri juga menjadi salah satu pemain kunci bagi Red Sparks yang meraih 13 kemenangan beruntun sejak November 2024.

Sehingga Red Sparks saat ini berpeluang besar memperebutkan gelar juara Liga Voli Korea musim 2024-2025.

Hal ini membuat Megatron menarik atensi banyak pihak termasuk oleh Kim Ki-joong selaku pelatih asal Korea Selatan yang kini menukangi Jakarta Livin Mandiri di Proliga 2025.

Kim Ki-joong diketahui merupakan pelatih legendaris di Liga Voli Korea, di mana dirinya sempat menjadi juru taktik untuk Pink Spiderspada 2018-2022.

Pelatih Kim sempat menyinggung bahwa kemampuan Megawati Hangestri semakin meningkat terutama di musim keduanya.

Selain itu, Kim juga menyarankan Megawati Hangestri untuk hengkang dari Red Sparks dan meninggalkan Liga Voli Korea.

Pasalnya, Pelatih Kim percaya bahwa Mega bisa makin bersinar dan berpeluang untuk meningkatkan kualitasnya dengan bermain di level yang lebih tinggi.

Contohnya saja Mega bisa saja bermain di Liga Voli Jepang, Liga Italia hingga Liga Turki yang terkenal memiliki dan melahirkan pemain handal.

"Tahun depan bisa jadi Megawati Hangestri tak perlu masuk kuota Asia, dia bisa untuk menjadi pemain kuota foreigner (asing)," kata Kim saat konferensi pers di Semarang untuk Proliga 2025.

"Sekarang dia punya peluang untuk upgrade ke Liga yang lebih baik, bisa Jepang, Turki maupun Italia misalnya," jelasnya lagi.

"Namun kemungkinan dia akan kesulitan pada awalnya, namun Mega punya kapasita untuk itu," tukasnya.