Menurut Imam bahwa pemajuan jadwal ini, sekaligus antisipasi agar tim nasional Indonesia dapat menurunkan skuad terbaik saat menatap turnamen-turnamen internasional.
Imam menguraikan tahun depan tim Merah Putih dihadapkan pada jadwal cukup padat mulai Juni karena adanya AVC Challenge Cup, SEA V League hingga World Cup.
"Sehingga kita ajukan bulan Januari sampai bulan Mei, itu adalah event-event yang sifatnya nasional (diantaranya Proliga), nah nanti setelah bulan Juni adalah event-event yang bersifat internasional," ujar Imam.
Selain itu, pada periode Juni-Desember PBVSI sudah harus mempersiapkan sejumlah turnamen tingkat nasional seperti kejuraan nasional dan Livoli Divisi Utama 2025.
Sekadar informasi, Proliga 2025 resmi bakal bergulir mulai Januari mendatang dengan menghadirkan 12 tim yang berasal dari sektor putra dan putri.
Kompetisi bola voli profesional di Indonesia itu rencananya bakal menghadirkan total 90 pertandingan selama empat bulan mulai 3 Januari hingga 11 Mei mendatang.
Tercatat, 12 tim yang berpartisipasi dalam Proliga 2025 terdiri dari lima tim dari sektor putra dan tujuh tim berasal dari sektor putri.
Load more