Media Korea Selatan Kritik Habis-habisan Red Sparks Jelang V-League 2024/25, Sebut Tim Megawati Hangestri Cs Jadi yang Terburuk

Jakarta, tvOnenews.com - Media Korea Selatan memberikan kritik pedas kepada Daejon Jung Kwan Jang Red Sparks, menyebut tim yang dibela Megawati Hangestri Cs jadi yang terburuk jelang V-League 2024/25.

Saat ini sebanyak tujuh tim voli putri tengah mempersiapkan diri untuk unjuk gigi di Liga Voli Korea Selatan atau V-League 2024/25 mulai 19 Oktober nanti.

Salah satunya ialah Red Sparks, yang mulai fokus melakukan latihan pasca tampil di KOVO Cup 2024 beberapa waktu lalu.

Penampilan anak asuh Ko Hee-jin itu menjadi salah satu yang paling dinantikan, karena adanya perombakan dalam skuad inti setelah kepergian dan kedatangan sejumlah pemain.

Selain itu, tim yang diperkuat oleh Megawati Hangestri dkk tersebut juga meraih hasil cukup apik sepanjang pramusim. Salah satunya menjadi juara di Taichung Formosa Taipei Cup 2024.

Meski menunjukkan performa yang cukup baik, namun Red Sparks tetap mendapatkan sejumlah kritik pedas salah satunya dari media Korea Selatan.

OhMyNews selaku media lokal setempat menyebutkan bahwa tim berjuluk Red Force itu merupakan tim yang memiliki performa terburuk di divisi wanita Liga Voli Korea Selatan atau V-League.

"Jika mengesampingkan AI Peppers selaku tim termuda yang baru didirikan 2021, maka tim yang memiliki performa terburuk di divisi wanita V-League baru-baru ini adalah Jung Kwan Jang Red Sparks," tulis media Korea Selatan itu.

Hal ini tak lepas pencapaian Red Sparks, yang sudah lama puasa gelar yakni sejak terakhir menjadi juara pada edisi 2011/12.

Bahkan sejak saat itu, tim yang berbasis di Daejon tersebut juga tak pernah menjadi runner-up.

Mereka juga akhirnya tembus babak playoff untuk pertama kalinya selama 7 tahun pada 2023/24 kemarin.

Namun nyatanya Megawati Hangestri dkk kembali gagal meraih gelar juara karena finis di posisi ketiga.

Saat itu Hyundai Hillstate keluar sebagai juara, dan Pink Spiders menjadi runner-up pada edisi musim lalu.

Tak sampai di situ, penampilan Red Sparks kembali diragukan setelah sejumlah pemain termasuk Lee So-young dan Giovanna Milana memutuskan untuk hengkang.