Jakarta - memang tidak setenar dan sekokoh Gennady Golovkin (juara dunia middleweight IBF), Jermall atau Jermell Charlo (si kembar juara dunia middleweight WBA, dan juara dunia Super Welterweight WBC/WBA/IBF), dan tidak sehebat Errol Spance (juara dunia welterweight WBC/IBF). Tapi, Josh Taylor, petinju Inggris berusia 31 tahun itu boleh tersenyum lebar-lebar. Maklum, dia adalah juara dunia sejati kelas Super Lightweight/Jr. Welterweight (WBC/WBA/IBF/WBO dan the Ring).
Selepas Mike Tyson, tak banyak lagi petinju yang mampu menyatukan gelar. Selain 'kepentingan politik' bisnis para promotor yang makin kental, juga persaingan makin terasa ketat. Saat ini selain Josh Taylor yang namanya juga belum akrab di telinga sekitar 12 juta penggemar tinju tvone, George Kambosos dan Saul Canelo Alvarez, merupakan the true champion.
Kambosos, juara dunia Lightweight, asal Australia ini juga juara sejati. Seperti Taylor, petinju berusia 28 tahun ini pun namanya kalah beken di telinga para penggila tinju kita seperti dari para pendahulunya: Jeff Fenech dan Kostya Tazyu.
Untuk yang satu ini, namanya memang sangat lekat bukan hanya bagi kita, tapi bagi seluruh pecinta tinju di dunia. Ya, dialah Saul Canelo Alvarez, juara sejati Super Middleweight dari Meksiko. Hampir tak ada celah kelemahannya.
Ahad (30/1), Taylor akan menghadapi Jose Ramirez di Virgin Hotel Las Vegas, Paradise, Nevada. Pertarungannya sendiri sudah berlangsung, Sabtu (22/5/2021), dan kita akan disuguhkan partai menarik dari dua juara dunia di kelas Super Lightweight/Jr. Welterweight. Taylor mempertaruhkan sabuk WBA/IBF dan the Ring, sedangkan Ramirez mempertaruhkan sabuk WBC/WBO.
Never Give Up
Sementara itu, Jose Zepeda, petinju berdarah Meksiko tapi berkewarganeraan Amerika, merupakan petarung yang tidak pernah menyerah. Meski dua kali gagal merebut gelar juara dunia, kalah RTD-2 dari Terry Flanagan (11/7/2015) dan kalah MD dari Jose Ramirez (10/2/2019), Zepada tidak menyerah.
Tiga laga setelah kegagalan keduanya, Zepada akhirnya sampai pada titik mendekati puncak. Gelar WBC Silver Light Welterweight yang kosong diraih dengan menyungkurkan Ivan Baranchyk dari Rusia, di ronde 5.
WBC Silver adalah gelar pengganti dari WBC interim (sementara) sejak 2010. Gelar ini adalah gelar di bawah Real Champion. Diawali oleh WBA, saat ini seluruh badan tinju memiliki gelar shadow. Tetapi sudah diakui sebagai juara dunia. Terkadang juara silver lebih mumpuni dibanding sang real champion atau super champion khusus WBA.
Bermodalkan 15-1 di amatir, Zepada masuk jenjang pro dengan luar biasa. Debutnya diawali 2009, dan dari 22 laga awal yang seluruhnya dimenangkan, 18 kali diraih melalui KO dan TKO. Delapan kali dimenangkan di ronde-1.
Ahad (30/1) ini Zepada menantang Hank Lundy, petinju asal Philadelphia, Pennsylvania. Pertarungannya sendiri sudah dilakukan di Virgin Hotel Las Vegas, Paradise, Nevada, Sabtu (22/5/2021). Bagi Lundy, ini adalah usahanya untuk ketiga kali.
Seperti apa pertarungannya, kita saksikan laganya hanya di tvOne, satu-satunya stasiun tv yang sudah 14 tahun menayangkan aksi-aksi tinju dunia. Selamat menyaksikan.
Load more