Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo buka suara terkait banyaknya laporan infastruktur PON 2024 ramai diprotes atlet dan netizen.
Saat ini tengah berlangsung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) pada 9-20 September 2024.
Namun pesta olahraga terbesar di Indonesia itu sempat menjadi sorotan karena munculnya keluhan khususnya dari para atlet terkait infrastruktur.
Salah satunya ialah pevoli Tanah Air, Yolla Yuliana yang turut bersuara terkait keluhan rekan-rekannya yang berjuang di PON 2024.
Contohnya saja venie pertandingan untuk cabang bola voli di GOR Bola Voli Indoor, Sumut Sport Center masih dalam keadaan pembangunan.
Fasilitas pendukung seperti jalan akses masuk ke venue yang juga mendapatkan keluhan dari atlet.
Adanya berbagai laporan tersebut pun membuat Dito Ariotedjo akhirnya buka suara saat ditanya apakah fasilitas PON belum siap kala diwawancarai di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
"Jadi kita sudah memonitoring untuk venue, venue olahraga baik di Aceh dan Sumut itu sudah hampir 100% semuanya Untuk venue olahraganya, tapi memang yang beredar di masyarakat ini kami melihat banyak sekali ada beberapa yang aksesnya yang belum selesai," ucap Menpora.
"Nah ini memang sebenarnya tupoksi kerjasama antara ada yang daerah ada yang pusat sebenarnya kalau infrastruktur pendukung itu mayoritas itu harus dilakukan daerah,"
"Tapi saat ini kami sudah tidak melihat tugas dimana, kita langsung turun tangan. Kemarin langsung 2 hari lalu setelah saya dari Aceh itu minta tolong Pak Menteri PUPR segera membantu,"
"Alhamdulillah baik dari infrastruktur pendukung, akses dan juga stadion semuanya sudah dikebut Ini dengan kolaborasi juga bersama dengan TNI dan Polri yang menurunkan masing-masing unitnya dalam melakukan konstruksi," jelasnya.
Dito Ariotedjo juga mengucapkan permohonan maaf atas kekurangan di PON 2024. Namun dirinya menjami bahwa pihaknya membereskan masalah tersebut, terutama yang dikeluhkan oleh atlet dan masyarakat.
Menpora juga terus memantau penyelenggaraan PON termasuk akan menindak tegas keluhan-keluhan agar ajang ini bisa berjalan sukses.
"Jadi ini yang harus kita sampaikan setiap keluhan atau memang ada yang kurang, pasti kita tindak tegas dan akan kami telusuri dan juga akan kami proses," paparnya lagi.
"Saya selalu sampaikan adalah sukses penyelenggara sukses prestasi yang terakhir adalah sukses administrasi. Kita tidak ingin PON ini nanti berakhir tidak ada masalah tapi kemudian harinya ada masalah,"
"Jadi lebih baik memang sedikit gaduh mungkin di depan seperti ini. Tapi kita ingin penyelenggaraan PON itu sampai akhir ini tidak ada masalah," tutupnya.
(saa/nad)
Load more