ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Atlet Tenis Meja Korea Utara Terancam Hukuman Imbas Selfie Bareng Korsel-China di Olimpiade Paris 2024

Pasangan ganda campuran tenis meja Korea Utara, Ri Jong Sik dan Kim Kum Yong dihantui hukuman imbas selfie bersama atlet asal Korea Selatan dan China di podium Olimpiade Paris 2024. 
Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:06 WIB
Viral Selfie Atlet China, Korea Utara dan Korea Selatan di Olimpiade Paris 2024
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan ganda campuran tenis meja Korea Utara, Ri Jong Sik dan Kim Kum Yong terancam terkena hukuman meski membawa prestasi di Olimpiade Paris 2024. 

Keduanya dihantui hukuman imbas selfie bersama atlet asal Korea Selatan dan China di podium Olimpiade Paris 2024. 

Ketiga negara serumpun ini pun membuat gempar dunia karena untuk kali pertama berada di podium Olimpiade Paris 2024. 

tvonenews

Ri Jong Sik dan Kim Kum Yong mendapatkan medali perak Olimpiade Paris 2024 pada nomor ganda campuran. 

Ri Jong Sik dan Kim Kum Yong kalah dari pasangan China, Wang Chuqin dan Sun Yingsha yang mendapatkan medali emas. 

Sementara itu, pasangan Korea Selatan, Lim Jong-hoon dan Shin Yu-bin berada di podium setelah meraih medali perunggu. 

Lim Jong-hoon pun mengambil ponsel anyarnya dari Samsung dan mengajak seluruh atlet berselfie bersama termasuk Ri Jong Sik dan Kim Kum Yong. 

Dikutip dari laman Daily NK, Ri Jong Sik dan Kim Kum Yong saat ini tengah menjalani evaluasi setelah kembali dari Paris. 

Keduanya tengah menerima pengarahan sejak kembali ke Korea Utara pada 15 Agustus 2024 lalu. 

Seluruh atlet yang berkompetisi di ajang multi-olahraga paling bergengsi di dunia ini menerima prosesi evaluasi ideologi selama satu bulan penuh. 

Hal ini berguna untuk membersihkan 'kontaminasi' yang terjadi selama para atlet berkompetisi di Olimpiade Paris 2024. 

"Para atlet akan diperiksa secara khusus untuk mengetahui apakah tindakan mereka bertentangan dengan kebijakan negara selama bergabung di Olimpiade," tulis laporan Daily NK dikutip Kamis (22/8/2024). 

"Jika mereka memiliki masalah perilaku, mereka akan dihukum," tulis laporan tersebut. 

Pasangan ganda campuran ini pun terancam mendapatkan hukuman karena ada larangan untuk berinteraksi dengan negara lain termasuk Korea Selatan. 

"Kritik yang tertulis dalam laporan itu adalah para pemain Korea Selatan ditetapkan sebagai musum nomor satu yang ada di samping mereka dan menunjukkan senyuman menyeringai," tulis laporan tersebut. 

Tentu Korea Utara harus benar-benar mengevaluasi apakah tindakan selfie tersebut menjadi masalah bagi keduanya atau justru hanya hukuman ringan seperti refleksi diri. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT