LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Raport Tim Indonesia di Olimpiade Paris, Medali Perak Bukan dari Giveaway Hingga Kesuksesan Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah
Sumber :
  • NOC Indonesia-Naif Al'As

Tim Indonesia Selesaikan Tugas Negara, Ini Rapor Para Atlet di Olimpiade Paris 2024: Part 1

Total 29 wakil Tim Indonesia dari 12 cabor berjuang demi Merah Putih di dada selama dua pekan lebih Olimpiade Paris 2024 digelar. 

Selasa, 13 Agustus 2024 - 00:07 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Seluruh atlet wakil Tim Indonesia telah menyelesaikan tugasnya di Olimpiade Paris 2024. 

Aksi Nurul Akmal menjadi penampilan terakhir Tim Indonesia dalam ajang multi-olahraga terbesar di dunia ini. 

Total 29 wakil dari 12 cabor berjuang demi Merah Putih di dada selama dua pekan lebih Olimpiade Paris 2024 digelar. 

Tim Indonesia pun berada di posisi 39 klasemen akhir Olimpiade dengan raihan dua medali emas dan satu medali perunggu. 

Baca Juga :

Tim Indonesia unggul dari Israel yang berada di posisi 41 dan berada di bawah Filipina sebagai negara dengan posisi tertinggi di ASEAN dengan dua medali emas dan dua medali perak.

Tim Indonesia sebenarnya sudah mencapai target awal dengan dua emas guna menyamai rekor pada Olimpiade 1992 lalu. 

Namun pencapaian ini diberikan bukan dari cabang olahraga badminton sebagal langganan medali emas.

Melainkan dua cabor yang memberikan kejutan yakni Veddriq Leonard dari panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari angkat besi

Berikut Raport Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024:

1. Badminton

Cabor Badminton menjadi unggulan dengan penyumbang wakil terbanyak yakni sembilan atlet dari seluruh nomor yang dipertandingkan.

Gregoria Mariska Tunjung
Gregoria Mariska Tunjung. Dok. NOC Indonesia/Naif Al'As

Pemilik medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu kali ini gagal mempertahankan gelar dari nomor ganda putri dengan tersingkir di babak penyisihan.

Hasil mengejutkan pun dicatatkan oleh dua wakil tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang tersisih di babak penyisihan.

Hasil serupa dialami oleh ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang juga tersingkir di fase grup. 

Sementara itu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersisih di babak perempat final setelah kalah dari wakil China, Liang Wei keng/Wang Chang. 

Meski hampir seluruh perwakilan badminton tersisih, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung pun bermain tangguh sampai ke babak semifinal. 

Di babak semifinal, Gregoria tersingkir dari wakil Korea, An Seyoung. 

Gregoria pun mendapatkan medali perunggu setelah calon lawannya, Carolina Marlin mundur di babak semifinal karena cedera saat bermain melawan He Bing Jiao. 

Meski dituduh sebagai medali giveaway karena calon lawan mundur, namun Gregoria Mariska Tunjung mampu membuktikan bahwa dia adalah lawan yang patut diperhitungkan.

Apalagi Gregoria berhasil memecahkan puasa tunggal putri di Olimpiade setelah absen di babak semifinal sejak 2008 silam. 

2. Panjat Tebing

Veddriq Leonardo menjadi yang terbaik dengan menyumbang medali emas pertama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. 

Veddriq Leonardo mengalahkan wakil China, Wu Peng dengan catatan waktu 4,75 detik untuk memastikan mendapatkan medali emas. 

Veddriq Leonardo
Veddriq Leonardo sumbang medali emas pertama untuk Tim Indonesia. Dok. NOC Indonesia/Naif Al'As

Selain Veddriq Leonardo, ada tiga atlet panjat tebing lainnya yang mewakili Tim Indonesia. 

Dari nomor men's speed, ada Rahmad Adi Mulyono yang tersingkir di fase eliminasi. 

Rahmad kurang beruntung karena bertemu dengan Veddriq di fase eliminasi. Dia bahkan berada di posisi sembilan dari hanya delapan pemain yang bertanding di babak perempat final. 

Selain Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono, dua srikandi panjat tebing Indonesia, Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi yang juga kurang beruntung di gelaran Olimpiade Paris 2024 ini. 

Desak Made tampil menjanjikan sejak babak kualifikasi hingga akhirnya tersisih di babak perempat final dari wakil China, Deng Lijuan. 

Desak Made kurang beruntung karena berada kalah dengan raihan 6,369 detik, selisih 0,006 dari deng Lijuan. 

Sementara itu, Rajiah Sallsabillah gagal meraih medali perunggu setelah terpeleset di perebutan juara ketiga ketika bertanding melawan wakil Polandia, Aleksandra Kalucka. 

3. Angkat Besi

Selain badminton dan panjat tebing, angkat besi pun memberikan kejutan dengan emas yang diberikan oleh Rizki Juniansyah di nomor men's 73 kg. 

Rizki sempat kesulitan ketika sesi snatch hanya mampu mengangkat beban 155 kg. Sampai akhirnya dia memecahkan rekor Olimpiade dengan catatan angkatan seberat 199 kg yang juga memastikan medali emas untuknya. 

Rizki Juniansyah
Rizki Juniansyah menyumbang medali emas untuk Indonesia. Dok. NOC Indonesia/Naif Al'As

Sebelum Rizki Juniansyah bertanding, ada Eko Yuli Irawan yang kalah dalam perebutan medali dari nomor men's 61 kg. 

Cedera yang menghantam Eko membuatnya gagal memperpanjang raihan medali karena didiskualifikasi setelah kesulitan tiga kali mengangkat beban di sesi clean & jerk.

Hasil minor pun dialami oleh Nurul Akmal yang juga gagal meraih medali. Penurunan dialami oleh Nurul Akmal setelah angkatannya beberapa kali tidak disahkan oleh juri. 

Nurul Akmal pun menyelesaikan pertandingan dengan berada di posisi 12 atas total angkatan 245 kg. (hfp)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Performa impresif pevoli, Megawati Hangestri, bersama Red Sparks musim lalu membuat dirinya menjadi salah satu atlet yang namanya meroket di Liga Voli Korea.
Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh atau Bung Binder membocorkan tiga nama yang masuk radar naturalisasi PSSI selanjutnya. Ini daftar nama pemainnya.
Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Polres Metro Jakarta Selatan terus mendalami kasus penganiayaan terhadap sopir taksi online yang dilakukan anggota Polda Maluku yakni Kompol Bambang Surya Wiharga.
Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI kembali melakukan pemeriksan terhadap kuasa hukum Ronald Tannur, Lisa Rachmat dalam rangka pendalaman kasus suap vonis bebas pembunuhan Dini Sera.
Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

PSSI dan JFA sepakat memundurkan jadwal satu hari agar para pemain yang merumput di Eropa bisa punya waktu lebih untuk menyesuaikan dengan iklim di Indonesia.
Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengungkapkan telah menyiapkan tanah untuk swasembada pangan hingga infrastruktur hilirisasi.
Trending
Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi masih mendalami kasus penangkapan delapan tersangka dalam kasus judi online di rumah Perum Cengkareng Indah, Kapuk, Jakarta Barat.
Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia saat ini secara resmi telah memiliki yang pertama dan satu-satunya pabrik pipa tanpa sambungan (seamless), bahkan untuk di kawasan Asia Tenggara.
Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Kiki Amalia, pernah menikah dengan mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Dulu sempat viral, bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak artikelnya di bawah!
Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Bermain di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025, Lion City Sailors harus mengakui kehebatan Persib Bandung dengan skor akhir 2-3. 
Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Begini reaksi Hajime Moriyasu saat tahu harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, hingga respons Shin Tae-yong lihat daftar pemain Jepang.
Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu mertua Azizah Salsha jelaskan Pratama Arhan memang dari desa dan keluarga yang miskin, simak kisahnya...
Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Mantan kiper Timnas Indonesia itu, menjalani kehidupannya sebagai pemeluk agama Kristen sejak kecil. Hingga memutuskan mualaf sejak usia 25 tahun, ini kisahnya
Selengkapnya
Viral