3 Atlet Voli Putri Pendatang Baru Ini Siap Runtuhkan Takhta Megawati Hangestri sebagai Ratu Voli Asia di Liga Korea Musim Depan

tvOnenews.com - Sebagian penggemar voli Korea menganggap bahwa Megawati Hangestri merupakan atlet terbaik yang didatangkan melalui Asian Draft Quarter musim lalu.

Mereka bahkan menganalogikan Megawati Hangestri sebagai ratu voli Asia di Liga Korea musim lalu karena bermain impresif bersama Red Sparks.

Situasi itu terjadi karena Megawati Hangestri merupakan satu-satunya atlet voli putri asal Asia yang bisa bersaing dengan pemain asing lainnya.

Bagaimana tidak, Megatron merupakan pemain asal Asia pertama yang bisa masuk ke jajaran top skor Liga Korea musim lalu dengan 797 poin dari 37 pertandingan.

Selain itu, Megawati Hangestri bersama Guedpard Pornpun menjadi wakil pemain Asia yang terpilih ke dalam skuad All Star V-League pada Januari 2024 lalu.

Kegemilangan inilah yang membuat Red Sparks memperpanjang kontrak Megawati Hangestri musim depan dengan harapan Mega bisa kembali main bagus.

Meski demikian, terdapat sejumlah pevoli pendatang baru asal Asia yang siap menganggu tren positif Megawati Hangestri di Liga Korea musim depan.

Sama seperti Megawati Hangestri, para pemain ini dipilih oleh para pelatih tim kontestan Liga Korea untuk berlaga di edisi selanjutnya.

Mereka didatangkan oleh klub-klub Liga Korea untuk menyaingi keperkasaan Megawati Hangestri bersama Red Sparks musim depan.

Pemain Asia ini bukanlah nama sembarangan karena mereka punya rekam jejak dan prestasi yang cukup luar biasa sebelum berlabuh ke Liga Korea melalui Asian Draft Quarter.

Lantas, siapa saja pemain asing pendatang baru yang bisa meruntuhkan takhta Megawati Hangestri sebagai ratu voli Asia di Liga Korea musim depan? Berikut ulasannya.

1. Yunieska Robles 

Yunieska Robles siap saingi Megawati Hangestri di Liga Korea musim depan (Source: KOVO)

Yunieska Robles Batista merupakan pemain asing dari Asian Draft Quarter yang dipilih oleh Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass untuk mengarungi V-League 2024/2025.

Pevoli yang berposisi sebagai Opposite itu dipilih untuk menggantikan Thanacha Sooksod dari Thailand yang mengisi peran pemain asing Asia di Hi-Pass musim lalu.

Walaupun telah berpaspor Kazakhstan, namun Yunieska Robles ternyata mempunyai kewarganegaraan ganda karena aslinya dia berasal dari Kuba.