Nama Megawati Hangestri Harum di Korea, Bahkan Banyak Warga Negeri Ginseng Minta Sebaiknya Megatron Jangan Pulang ke Indonesia

tvOnenews.com - Kehadiran Megawati Hangestri di dalam skuad Daejeon Red Sparks benar-benar menjadi fenomena baru dan sukses mencuri perhatian pada gelaran Liga Voli Korea musim ini.

Megawati Hangestri yang didatangkan Red Sparks lewat program Asian Draft Quarter musim ini tampil sangat impresif.

Baru bergabung dengan red Sparks pada awal musim ini Megawati Hangestri mengisi satu slot pemain asing asal Asia di dalam tim.

_{Megawati Hangestri bersama Red Sparks (sumber: instagram)}

Red Sparks memberikan kontrak selama satu musim atau 9 bulan lamanya sesuai dengan regulasi KOVO terkait pemain asing.

Maka dari itu, dengan berakhirnya perjalanan Red Sparks di babak playoff V league musim ini menandakan juga akhir kebersaman Mega dan tim asal Daejeon itu.

Diketahui kalau kontrak Megawati Hangestri akan habis di bulan April mendatang dan sampai sekarang masih belum diketahui apakah Red Sparks akan kembali menggunakan jasa Megatron musim depan.

Meski baru satu musim membela Red Sparks, pevoli asal Jember itu benar-benar menunjukan kualitasnya.

Pasalnya sejak bergabung, aksi-aksi dari pemain yang dijuluki Megatron itu kerap mendapat sorotan di media sosial.

_{Megawati Hangestri dan Giovanna Milana (sumber: KOVO)}

Bersama Giovanna Milana, Megatron menjadi motor serangan Red Sparks di gelaran liga voli Korea musim ini.

Performa impresif keduanya membuat mereka berhasil masuk daftar 10 besar top skor Liga voli Korea musim ini.

Tercatat Mega sudah menorehkan 781 poin hasil dari 736 poin di babak reguler dan 45 poin di fase playoff dan berada di peringkat 5 daftar topskor.

Selain itu pevoli asal jember itu sudah 4 kali meraih titel MVP pada gelaran Liga voli Korea musim ini dengan Red Sparks.

Sebuah catatan gemilang untuk pemain asing asal Asia yang baru menjalani musim pertamanya di liga Korea.

Berkat catatan itu, banyak yang menilai jika Megawati Hangestri merupakan pemain terbaik dari sistem kuota Asia di Liga voli Korea musim ini. 

_{Yeum Hye-son, Megawati Hangestri dan Giovanna Milana Sumber : Instagram @redsparks}

Tapi sayang, dengan berakhirnya perjalanan Red Sparks di playoff Liga voli Korea musim ini, menandakan kalau kebersamaan Mega dan Red Sparks pun akan segera berakhir. 

Teka-teki masa depan dari Megawati Hangestri dan Red Sparks musim depan masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta bola voli di Korea maupun di Indonesia.

Tahu betapa pentingnya peran Megawati Hangestri untuk Red Sparks, banyak penggemar tim asal Daejeon yang berharap Megatron untuk bertahan musim depan.

Ungkapan-ungkapan dari para penggemar itu terlihat pada kolom komentar di kanal youtube milik Red Sparks.

Pada video highlight pertandingan antara Red Sparks vs GS Caltex, Mega yang jadi penentu kemenangan mendapat banyak pujian di kolom komentar.

_{Megawati Hangestri (sumber: KOVO)}

Selain itu, ada banyak netizen Korea pendukung Red Sparks berharap Mega akan mendapatkan perpanjangan kontrak untuk musim depan.

"Defence Mega telah meningkat hanya dalam beberapa bulan terakhir" komentar netizen dilansir dari kanal YouTube Red Spark.

"Syarat untuk menang kita harus memilih penyerang ofensif dari kuota Asia tidak ada penyerang sebaik Megawati di Korea. Megawati Hangestri adalah pemain terbaik di V league," tulis netizen lainnya.

"Mega sangat berperan (penting) di tim Red Sparks mohon pertimbangkan perpanjangan kontraknya," tulis netizen lainnya.

Masih belum diketahui bagaimana nasib Megawati bersama Red Sparks musim depan, pihak Red Sparks mungkin akan lebih dulu berfokus pada babak play off dan barulah membahas kontrak dua pemain asingnya. (akg)