The Last Dance, Momen Megawati Hangestri Nangis Peluk Erat Sang Kapten Red Sparks, Perpisahan?

tvOnenews.com - Gagal ke babak final, tertangkap kamera momen Megawati Hangestri peluk hangat rekan-rekannya setelah Red Sparks dikalahkan oleh Pink Spiders di babak semifinal playoff.

Megawati Hangestri pertiwi gagal membawa Jung Kwan Jang Red Sparks melaju ke babak final usai dikalahkan Pink Spiders di pertandingan ketiga kandang Pink Spiders, Kim Yeon-koung tampil sangat baik dalam laga ini.

Anak asuh Ko Hee-jin tak mampu merebut kemenangan ketiga sekaligus penentu di kandang Pink Spiders.


_{Red Sparks vs Pink Spiders.} 

Megawati cs pun takluk dengan skor 3-0 (25-18,25-19, dan 25-19) di World Gymnasium, Incheon, Selasa (26/3/2024).

Kemenangan agregat 2-1 Pink Spiders atas Red Sparks, yang dipimpin oleh Kim Yeon-koung ini  membuatnya langsung ke final menantang Hyundai Hillstate, setelah musim lalu gagal ke final lantaran dikalahkan oleh Hi-Pass.

Menuju pertandingan ini, terdapat masalah yang cukup dikhawatirkan oleh para penggemar di skuad asuhan Ko Hee-jin.

Salah satu yang cukup krusial adalah absennya sang kapten Red Sparks, Lee So-young karena mengalami cedera ligamen saat salah mendarat ketika melakukan blocking di laga melawan GS Caltex.

Pertahanan Red Sparks pun goyah dalam beberapa laga terakhir tanpa peran Lee So-young.

Kemudian, Jung Ho-young (middle blocker) tidak bermain pada laga ini karena mengalami cedera lutut.

Atas hasil ini, tugas Megawati Hangestri di Red Sparks pun selesai, lantaran tidak adanya pembicaraan perpanjangan kontrak. Kontrak Megawati Hangestri di Red Sparks hanya sampai bulan April 2024.

Diketahui Red Sparks akan datang ke Indonesia dan melakukan laga bersama Tim All Star Indonesia pada 20 April 2024.

Dalam laga ini, Megawati Hangestri mencetak poin terbanyak buat timnya yakni 21 poin, dengan keberhasilan serangan hanya 35 persen, Giovanna Milana mencetak poin, Park Eun-jin meraih 5 poin.

Sementara tim tuan rumah, Kim Yeon-koung berhasil menyumbangkan poin terbanyak yakni 21 poin dengan mencatatkan 54,5 persen keberhasilan serangan.

Reina Tokoku mencetak 15 poin, WilloW Johnson 14 poin, dan Kim Suji 4 poin.

Tangis pecah para pemain Red Sparks

Setelah Pink Spiders memastikan diri lolos ke babak final V-League musim 2023/2024, para pemain Red Sparks hanya tertunduk lesu di lapangan.

Dalam cuplikan video pasca pertandingan, beberapa ekspresi sedih tak tertahankan bahkan tangisan dari para pemain Red Sparks.

Dimulai dari Park Eun-jin tampak menangis di lapangan sampai di luar stadion seraya memeluk sang pelatih, Ko Hee-jin.

Sementara itu, Giovanna Milana atau Gia tampak duduk termenung. Mega tampak memberikan pelukan kepada Park Eun-jin sambil menepuk pundaknya.


Megawati Hangestri peluk erat Park Eun-jin dan Lee So-young.

Tak sampai di situ saja, sang kapten Red Sparks sosok yang paling dihormati di tim itu tak kuasa menahan tangisnya melihat teman-teman timnya menangis.

Lee So-young tampak menyeka air matanya dan mencoba kuat sambil tersenyum memberikan pelukan hangat kepada Megawati.

Lee So-young yang selalu datang menyemangati rekan setimnya di lapangan itu terlihat bangga melihat rekan-rekannya sudah berjuang mati-matian untuk sampai ke babak playoff.

Mega dan Lee So-young berpelukan, setelah itu keduanya tampak langsung menangis sambil mencoba menahan air mata yang keluar, menyeka air matanya.

Diketahui, trio Red Sparks (Mega, Gia, dan Lee So-young) merupakan penyerang terbaik di musim ini dengan memberikan tujuh kemenangan beruntun bagi Red Sparks.


_{Foto bersama para pemain Red Sparks di ruang ganti pemain, Megawati Hangestri, Yeum Hye-seon, Lee So-young, Giovanna Milana dan lainnya.}

_{Tampak beberapa dari pemain di atas matanya sembab setelah menangis.}

Pasca Lee So-young cedera, pertahanan dan daya gedor serangan Red Sparks goyah, hingga akhirnya tidak mampu mengalahkan Pink Spiders untuk melaju ke babak final.

Dalam babak playoff menghadapi Pink Spiders, yang menjadi perhatian semua orang, termasuk fans Red Sparks adalah faktor hilangnya peran Lee So-young di dalam lapangan.

Bukan hanya sisi kepemimpinan di dalam lapangan, Lee So-young sangat baik dalam sisi pertahanan, penerimaan bola (receive) dan juga sisi ofensif selaku outside hitter.

Bahkan berdasarkan statistik dari Lee So-young sangat menonjol sisi pertahanannya, ia bisa dikatakan sebagai 'outside hitter rasa libero'. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini