tvOnenews.com - Megawati Hangestri menjadi kambing hitam oleh netizen setelah tak mampu membawa Red Sparks menang atas Pink Spiders.
Banyak netizen yang menyalahkan Megawati Hangestri atas kekalahan timnya hingga pemain senior Red Sparks ini turun tangan untuk melindungi rekannya.
Megawati Hangestri yang biasa diandalkan menjadi penyumbang poin bagi Red Sparks justru tampil tidak terlalu maksimal di pertandingan itu.
Pada akhirnya, Megawati Hangestri dan kolega harus mengakui keunggulan Pink Spiders di pertandingan pertama play-off musim semi V-League 2023/2024.
Di laga pertama play-off musim semi V-League tersebut, Red Sparks kalah di kandang Pink Spiders dengan skor 1-3 (25-22, 13-25, 25-23, dan 25-23).
Awalnya, Red Sparks sempat tampil mendominasi atas Pink Spiders meskipun sebelumnya mereka menerima tekanan bertubi-tubi dari sang lawan.
Red Sparks bahkan berhasil mencuri set pertama dengan skor 25-22 berkat solidnya para pemain dalam melakukan serangan maupun bertahan.
Akan tetapi, performa mereka di set kedua justru mengalami penurunan drastis hingga tertinggal 12 poin dan harus mengakui keunggulan Pink Spiders 13-25.
Pada set ketiga dan keempat, Red Sparks sebenarnya bisa mengimbangi permainan Pink Spiders, bahkan sempat saling mengejar skor hingga masuk ke poin 20.
Namun sangat disayangkan, konsentrasi dari para pemain Megawati Hangestri Cs yang menurun membuat Red Sparks harus kembali ke Daejeon dengan tangan hampa.
Megawati Hangestri sebetulnya tampil tidak mengecewakan sesuai menyumbangkan 20 poin dengan tingkat serangan sukses mencapai 30,91 persen.
Namun, perolehan skor dari Megawati Hangestri tersebut masih tidak lebih banyak dari rekannya yakni Giovanna Milana yang menyumbang 31 poin.
Seusai kekalahan tersebut, banyak penggemar voli khususnya dari Indonesia yang justru menyalahkan performa Megawati Hangestri yang dianggap kurang baik.
Mereka menganggap Megawati Hangestri gagal mengonversi peluang menjadi poin dan juga menyalahkan pemain Red Sparks lainnya seperti Park Hye-min.
Selain itu, ketidakhadiran sang kapten Lee So-young yang mengalami cedera di babak reguler Liga Korea cukup berpengaruh terhadap penampilan Red Sparks.
Situasi inilah yang pada akhirnya membuat pemain Red Sparks lainnya sampai turun tangan untuk menguatkan Megawati Hangestri yang ketika itu bersedih.
Megawati Hangestri bersama Noh Ran dan pemain Red Sparks (Source: KOVO)
Pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut terlihat menangis setelah meratapi kekalahan Red Sparks atas Pink Spiders di laga play-off musim semi V-League.
Megawati Hangestri merasa jika dirinya tampil tidak seperti biasanya hingga membuat Red Sparks gagal meraih kemenangan pertamanya di babak play-off.
Di saat Megawati Hangestri tengah bersedih, pemain senior Red Sparks yakni Noh Ran langsung menghampirinya dan mencoba menenangkan Megatron.
Bukan hanya Noh Ran, Giovanna Milana bersama ibunya juga berusaha menenangkan Megawati Hangestri yang tengah duduk termenung di pinggir lapangan.
Noh Ran dan Giovanna Milana sesekali terlihat memeluk hingga memupuk bahu dari Megawati Hangestri yang sedang mengalami kekecewaan mendalam.
Megawati Hangestri sore ini sedang memperkuat Red Sparks di laga kedua play-off musim semi V-League melawan Pink Spiders. (han)
Load more