Sosok Ini Konfirmasi Jadwal Kepulangan Megawati Hangestri ke Indonesia, Fix Tinggalkan Red Sparks?

tvOnenews.com - Nama Megawati Hangestri telah menjadi sorotan berbagai Media Korea sejak kedatangannya untuk membela Jung Kwan Jang Red Sparks di Liga Voli Korea.

Megawati Hangestri Pertiwi didatangkan bersama Giovanna Milana dari Amerika Serikat untuk musim 2023/2024.

Kedua pemain asing yang direkrut sebagai penyerang Red Sparks ini menjelma sebagai mesin pencetak poin elit untuk Red Sparks.


_{Megawati Hangestri Pertiwi dan Giovanna Milana, dua penyerang Red Sparks di Liga Voli Korea. (kolase tvOnenews/KOVO)}

Bahkan baru-baru ini keduanya (Mega-Gia) menyumbangkan kombinasi 60 poin, saat Red Sparks menundukkan Hyundai Hillstate.

Red Sparks juga mencatatkan rekor fantastis yakni dengan mencapai tujuh kemenangan beruntun, dan hanya kalah sekali dalam sepuluh pertandingan terakhir di Liga Korea. 

Catatan tujuh kemenangan beruntun Red Sparks di antaranya melawan GS Caltex, Korea Expressway Hi-Pass, AI Peppers, Pink Spiders.

Kemudian kembali mengalahkan Korea Expressway Hi-Pass, Hyundai Hillstate, dan GS Caltex KIXX.

Tante Megawati Hangestri datang ke Korea

Tante Megawati Hangestri hadir menyaksikan keponakannya bertanding saat laga Jung Kwan Jang Red Sparks vs GS Caltex KIXX di putaran keenam Liga Voli Korea atau V-League.

Jung Kwan Jang Red Sparks menaklukkan GS Caltex KIXX dengan skor 3-0 (25-13,25-12, dan 25-19), di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Kamis (7/3/2024).

Tante Megawati Hangestri, Ayuningtyas Saptarini hadir menyaksikannya keponakannya bertanding di Liga Voli Korea, dan duduk bersebelahan dengan ibunda dari Giovanna Milana, 

Tampak ketika Megawati Hangestri mencetak dua poin penentu kemenangan bagi Red Sparks, dan para pemain melakukan selebrasi.


_{Potret Tante Megawati Hangestri dan ibunda Gia saat Red Sparks berhasil menang atas GS Caltex KIXX.}

Ayuningtyas tampak berpelukan hangat di pinggir lapangan dengan ibunda Gia, merayakan kemenangan Red Sparks sekaligus memastikan lolos ke babak playoff.

Ayuningtyas melakukan siaran live TikTok, melakukan tanya-jawab dengan penonton.

Ia pun mengkonfirmasi jadwal kepulangan Megawati Hangestri ke Indonesia.

"Tanggal 10 April, jadi malam Lebaran Mega masih di pesawat," tuturnya.

Ayun (sapaan akrabnya) menceritakan suasana di lapangan saat menyaksikan keponakannya bertanding.

Ia mengaku sangat terharu, atas banyaknya penghargaan dan apresiasi dari para penggemar dan tim kepada Megawati.

Ayun juga menceritakan alasan Mega tinggal sendiri di rumah yang disewakan oleh klub, menurutnya itu untuk Mega lebih fokus untuk istirahat, tanpa adanya gangguan jika digabung dengan pemain lainnya.

Namun sayangnya, di balik kehadiran Tante Megawati itu ternyata ada banyak hujatan yang diterimanya, sampe disebut numpang tenar.

Pada kesempatan di media sosial TikTok-nya, Ayuningtyas (tante Megawati Hangestri) memberikan penjelasan panjang soal alasannya bisa berada di Korea.

"Saya jelasin nih, saya datang mewakili keluarga Mega, packing koper dan barang-barang, saya kira ini cukup jadi bukti." tulisnya sambil memasang foto koper-koper Mega.


_{Potret Megawati Hangestri dengan tantenya yang datang dari Indonesia.}

Dirinya merasa keberatan lantaran ada anggapan miring bahwa ia dianggap numpang tenar.

"Kok ya masih dikira numpang tenar, susah emang mau dijelasin, kayak apa saja ya tetap saya pansos katanya," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa perjalannya sampai ke Korea, hanya ditanggung tiket perjalanan pulang pergi. Selebihnya uang pribadi.

"Saya ke sini di cover tiket PP saja oleh Jung Kwan Jang atau Red Sparks club. Semua visa, perjalanan, hotel, makan, dan kebutuhan selama di Seoul saya pakai uang sendiri." tulisnya.

"Tak pernah saya minta uang Mega buat kebutuhan saya. Semoga cukup membuat lega semuanya, saya mau tunjukkan orang Indonesia punya martabat dan bisa mengurus diri sendiri, meskipun saya bisa dapat layaran VVIP, saya milih jadi backpacker selama di Korea, Be Respect Be Wise," tutupnya.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Jember ini juga mengatakan bahwa dirinya membawa semua barang-barang Mega sendiri dan meninggalkan keluarga, pekerjaan selama 7 hari.

"Kira-kira kalau masih dapat hujatan, kalian Indonesia people, kini ini sodara, kamu menyayangi Mega dan Red Sparks, tapi menekan keluarganya dengan kata-kata yang tidak pantas," tuturnya.

"Itu menyakiti Mega loh, support apa yang kalian mau tunjukkan sebagai bangsa yang besar, kalau menjaga lisan dan tulisan saja kita gak mampu," tulisnya di kolom caption TikTok @ayunsapta

Sebagai informasi, tim Megawati Hangestri, Red Sparks mengkonfirmasi akan mengunjungi Indonesia dalam rangkaian laga eksebisi melawan Tim Indonesia All Star.

Laga persahabatan akan berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta pada 20 April 2024 mendatang.  

Dalam kunjungannya ini, Megawati Hangestri cs diundang oleh Lembaga Pengelolaan Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora RI. 

Perjalanan karier Megawati selanjutnya 

Performa impresif dari Mega kabarnya mulai dilirik dan diincar dari tim lain, baik dari sesama tim Korea, Proliga, hingga klub Eropa.

Kemungkinan itu semakin kuat setelah kontrak Megawati Hangestri yang sejatinya akan berakhir pada April 2024 belum ada pertanda diperpanjang oleh Red Sparks. 

Ditambah lagi dengan pernyataan Megawati Hangestri dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu yang membuka peluang untuk berkarier di negara lain. 

“Mungkin akan ada negara-negara lain yang bakal aku coba, karena aku ingin menambah pengalaman juga dan mengasah skill-ku. Di negara lain kan beda lagi cara latihannya dan aku bisa belajar dari itu,” kata Mega di YouTube ASEAN-Korea Centre

Situasi inilah yang membuat Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) mulai khawatir apabila Megawati Hangestri tidak bertahan di V-League untuk musim depan. 

Kehadiran Megawati Hangestri di V-League musim ini memang memberikan dampak besar dan membuat olahraga voli Korea semakin dikenal banyak orang dari mancanegara.

Mega jadi sorotan berbagai media ternama Korea sejak kedatangannya membela Red Sparks.

Kepopuleran Mega di Liga Voli Korea membuat SBS Sports melakukan liputan khusus selama satu jam terhadap pemain yang berposisi sebagai opposite hitter itu.

Dalam video fancam itu hanya fokus menyorot Megawati dan bagaimana persiapannya jelang pertandingan Red Sparks vs GS Caltex.

Media olahraga terbesar di Korea itu cukup sering memposting video tentang Megawati, seperti video terbaru saat Mega membawa Red Sparks meraih lima kemenangan beruntun.

Dalam video SBS Sports menampilkan foto Megawati di thumbnail-nya yang bertajuk 'Jung Kwan Jang bermimpi berbunga untuk pertama kalinya dalam 7 tahun'. (han/ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini