Pemain ini Ingatkan Para Pemain di Liga Korea agar Jangan Lakukan Hal ini pada Megawati Hangestri Kalau Tidak Mau...

tvOnenews.com - Tim voli Korea Selatan yang diperkuat Megawati Hangestri, Red Sparks, berhasil mengukir sejarah pada musim ini, setelah menaklukan pesaing terdekat mereka di papan kalsemen semetara V League yakni GS Caltex.

Menjamu rival terdekat nya itu di Chungmu Gymnasium pada Kamis (7/3/2024), Red Sparks berhasil menggasak GS Caltex 3-0 (25-13, 25-21, 25-19).

Meski sempat diwarnai insiden cederanya kapten Red Sparks, Lee So-young, namun trio Red Sparks, Yeum Hye-son, Giovanna Milana dan Megawati Hangestri berhasil tampil dengan sangat impresif.

_{Yeum Hye-seon, Megawati Hangestri dan Giovanna Milana (Sumber : instagram)}

Pada laga tersebut, Giovanna Milana atau Gia sukses mencetak 22 poin di susul oleh Megawati Hangestri dengan torehan 19 poin.

Meski torehan poinnya masih di bawah rekan satu timnya itu, Megawati Hangestri justru kembali menjadi penentu kemenangan Red Sparks.

Bahkan di laga itu juga, pemain yang berjuluk Megatron itu melakukan hal Istimewa yang membantu Red Sparks meraih kemenangan.

Mega berhasil mendapatkan poin kemenangan lewat service ace atau servis yang tidak bisa dikembalikan lawan dari Megatron di penghujung set ketiga.

Di game poin pada set ketiga, Megawati Hangestri mendapatkan kesempatan untuk melakukan servis.

_{Kolase foto Megawati Hangestri dan Giovanna Milana (sumber: KOVO)}

Mega pun melepaskan Servis kencang ke area pertahanan lawan yang gagal dikembalikan yang berujung poin untuk Red Sparks.

Poin yang diraih dari Ace itu memastikan Red Sparks menyudahi pertandingan dengan kemenangan tiga set langsung.

Performa Megawati Hangestri di laga kontra Red Sparks pun mendapat pujian dari tim lawan.

Pemain GS Caltex, Han Su-jin, mengungkapkan untuk jangan sampai membuat Mega emosi di pertandingan.

Menurutnya, jika Emosi Mega akan terus mengeluarkan sisi garangnya pasalnya jika Mega Serius sudah pasti lawannya akan habis.

_{Ko Hee-jin dan Megawati Hangestri (Sumber : KOVO)}

Bahkan ia juga mengatakan kalau ditarik keluarnya Lee So-young karena cedera tidak terlalu menjadi masalah untuk Red Sparks.

Han Su-jin mengatakan kalau pada laga kemarin, Megawati Hangestri dan Gia menjadi poros serangan dari Red Sparks.

"Tak adanya Lee So-young tak membuat Red Sparks kehilangan sentuhan, sebab di laga ini Mega dan Gia menjadi poros serang untuk Red Spark dengan cukup baik," kata Han Su-jin.

Kemenangan atas GS Caltex memastikan Red Sparks mengunci satu tiket di babak play off V League musim ini.

Itu merupakan sejarah baru untuk Red Sparks pada gelaran V League musim ini, dimana mereka terakhir kali mencicipi play off pada musim 2016/2017 atau 7 tahun yang lalu.

Kesuksesan itu pun membuat Megawati Hangestri tak berhenti mengucap syukur seusai pertandingan.

Hasil positif tersebut membuat Red Sparks kokoh di peringkat tiga klasemen dengan torehan 58 poin.

Raihan poin tersebut sudah tidak mungkin disalip oleh pesaing di bawahnya yakni GS Caltex yang baru mengumpulkan 51 poin.

Red Sparks masih memiliki dua laga tersisa pada putaran keenam V League musim ini sebelum memasuki babak play off. (udn/akg)