Disebut Bakal Jadi Rival Megawati Hangestri di V-League, 2 Pevoli Putri Indonesia Ini Malah Gagal Berangkat ke Liga Korea, Ternyata karena...

tvOnenews.com - Bukan hanya Megawati Hangestri saja yang tampil di V-League, tapi dua pevoli putri Indonesia ini hampir saja bergabung ke kontestan Liga Korea.

Bersama Megawati Hangestri, kedua pemain voli putri Timnas Indonesia ini juga masuk ke Asian Draft Quarter V-League 2023-2024 yang baru diberlakukan oleh KOVO pada musim ini.

Tercatat ada tujuh pemain dari negara-negara Asia yang pada akhirnya terpilih di V-League 2023-2024 melalui Asian Draft Quarter.

Hanya Megawati Hangestri saja yang berasal dari Indonesia, sementara pemain Asia lainnya di Liga Korea kebanyakan berasal dari Jepang dan Thailand.

Nama-nama tersebut di antaranya Megawati Hangestri (Indonesia), Reina Tokoku (Jepang), Mar-jana Phillips (Filipina), serta Guedpard Pornpun, Wipawee Srithong, Thanacha Sooksod, dan Darin Pinsuwan (Thailand).

Dari nama-nama pemain tersebut, hanya Megawati Hangestri saja yang terbilang tampil cukup menonjol walaupun ini merupakan musim pertamanya di Liga Korea.

Megawati Hangestri sukses menjadi pencetak skor terbanyak bagi Red Sparks sekaligus di Liga Korea dengan 724 poin dari 34 pertandingan.

Pevoli asal Jember, Jawa Timur itu juga baru saja mengantarkan timnya memenangi tujuh laga berturut-turut dan hanya kalah sekali dari sembilan pertandingan terakhir.

Pencapaian impresif itu membuat Red Sparks akhirnya memastikan bakal tampil di play-off musim semi V-League 2023-2024 setelah unggul 10 poin dari GS Caltex.

Keberhasilan ini menjadi yang pertama untuk Red Sparks setelah terakhir kali melakukan hal serupa pada tujuh musim lalu atau di Liga Korea 2016-2017.

Berkat kontribusinya untuk Red Sparks, Megawati Hangestri meraih sejumlah penghargaan seperti empat kali MVP dan terpilih ke skuad All Star V-League 2023-2024.

Namun, di tengah performa impresif Megawati Hangestri di Liga Korea, ternyata kompetisi Liga Korea hampir saja mendatangkan pevoli asal Indonesia lainnya pada musim ini. 

Pevoli Timnas Indonesia yang dimaksud ialah Mediol Stiovanny Yoku dan Wilda Siti Nurfadilah Sugandi yang selangkah lagi bergabung ke klub V-League 2023-2024.

Sebagaimana diketahui, keduanya juga ikut mendaftar sebagai Asian Draft Quarter di Liga Korea bersamaan dengan Megawati Hangestri.

Khusus untuk Mediol Yoku, dia hampir saja menjadi rival dari Megawati Hangestri di Liga Korea karena ia dipilih oleh pelatih Cha Sang-hyun untuk memperkuat GS Caltex Seoul KIXX.

“GS Caltex memilih pemain nomor 22 Medi Yoku,” kata Cha Sang-hyun saat pilih pemain dari Asian Draft Quarter.

Meski demikian, jelang bergulirnya V-League 2023-2024, GS Caltex Seoul tiba-tiba saja membatalkan keputusannya untuk merekrut Mediol Yoku.

Megawati Hangestri raih kesuksesan di Liga Korea (Source: KOVO)

Hal ini karena setter andalan GS Caltex Seoul yaitu An Hye-jin mengalami cedera pada awal musim sehingga posisi Mediol Yoku terpaksa dikorbankan dan diisi oleh pemain Thailand yaitu Soraya Phomla.

Akan tetapi, keputusan GS Caltex untuk merekrut Soraya Phomla juga urung terjadi karena sang pemain diketahui sedang rehat dari olahraga voli karena hamil.

Hingga akhirnya GS Caltex Seoul mendatangkan setter asal Filipina yakni Iris Tolenada yang justru jarang sekali dimainkan oleh pelatih Cha Sang-hyun.

Posisi Iris Tolenada juga harus tereliminasi dari GS Caltex Seoul dan di pertengahan musim dia digantikan oleh pemain Thailand lainnya yaitu Darin Pinsuwan. 

Sementara itu, Wilda Siti Nurfadilah Sugandi tidak dipilih oleh ketujuh kontestan Liga Korea meskipun namanya tertera di Asian Draft Quarter musim ini. (han)