Terungkap Faktor yang Membuat Pelatih Red Sparks Begitu Yakin Rekrut Megawati Hangestri, Sampai Datang Ke Kamboja Khusus

tvOnenews.com - Pelatih Kepala Jung Kwan Jang Red Sparks, Ko Hee-jin membagikan proses di balik dirinya memantau hingga merekrut Megawati Hangestri sebagai Opposite Hitter di Red Sparks.

Megawati Hangestri dan Giovanna Milana merupakan merupakan pemain asing yang didatangkan oleh Jung Kwan Jang Red Sparks pada musim 2023/2024.

Megatron (julukan Mega) terpilih melalui draft kuota pemain Asia, bersama Pornpun Guedpard (IBK Altos), Reina Tokoku (Pink Spiders), dan Wipawee Srithong (Hyundai Hillstate), Mar-Jana Philips (AI Peppers). 


_{Trisula maut Red Sparks Lee So-young, Megawati Hangestri, dan Giovanna Milana. (KOVO)}

Setelah direkrut oleh klub Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, atlet kebanggaan voli putri Indonesia Megawati Hangestri tercatat sebagai pemain asing berhijab pertama yang bermain di Liga Voli Korea Selatan. 

Dua sosok penyerang dari Red Sparks ini menjelma sebagai mesin pencetak poin bagi tim. Ditambah sosok sang kapten dan pemain senior di tim yakni Lee So-young.

Alhasil trisula maut Red Sparks terbentuk dan menjadi momok menakutkan bagi tim lawan, bahkan sisi pertahanan mereka juga sama baiknya dengan offensif-nya.

Ada juga setter yang berpengalaman di timnas voli putri Korea Selatan, Yeum Hye-seon menjadi pemain penting mengatur arah serangan berkat umpan-umpannya.

Proses Ko Hee-jin merekrut Megawati Hangestri

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin hadir sebagai tamu di acara bincang santai di stasiun TV Korea, SBS Sports.

Pada kesempatan itu, Ko Hee-jin mengungkapkan fakta soal perekrutan Megawati, ternyata sosok Mega lah yang dipilih terlebih dahulu sebelum pemain asing lainnya asal Amerika Serikat, Giovanna Milana.

Ko Hee-jin mengaku bahwa sejak awal dirinya telah memilih Megawati Hangestri dibandingkan dengan pemain kuota Asia lainnya, yang didominasi pevoli asal Thailand.

Kemudian, setelah mendapatkan Megawati Hangestri, dirinya pun merekrut Giovanna Milana atau Gia.

Gia pada musim sebelumnya bermain di Liga Voli Itali, dengan membela CDA Talmassons.

"Megawati adalah pilihan pertamaku, kami tidak memilihnya setelah meelihatnya bermain langsung, tapi melalui video," ucap Ko Hee-jin dilansir dari kanal Youtube SBS Sports.

"Jadi tidak ada kepastian 100 persen," ungkapnya.

Lantas, Ko Hee-jin mengatakan bahwa dirinya berangkat ke SEA Games 2023 Kamboja untuk melihat langsung penampilan Megawati Hangestri.

Hal ini untuk meyakinkannya lantaran hanya melihat dari video atau layar kaca.


_{Potret Megawati Hangestri dan Ko Hee-jin saat di SEA Games 2023 Kamboja.} 

Saat itu Mega terpilih ke dalam skuad Timnas Voli Putri Indonesia dan berkompetisi di SEA Games 2023 Kamboja.

"Aku pergi ke Kamboja sehari sebelum uji coba," terangnya.

"Aku ingin melihat Megawati bermain secara pribadi untuk membuat keputusan. Menonton SEA Games di Kamboja, saya memperoleh keyakinan akan kemampuannya," tambahnya.

Untuk kebutuhan tim Red Sparks, Ko Hee-jin mengaku bahwa Mega punya kemampuan yang yang cocok dan dibutuhkan oleh tim.

Tak lama kemudian, Ko Hee-jin merekrut Gia di dalam skuadnya, sehingga memiliki dua pemain asing yang cocok dengan kriterianya.

"Itu sebabnya saya menyarankan kepada staf pelatih saya, bahwa kami draft Gia sebagai outside hitter," ungkapnya.

"Saya pikir sejauh ini berhasil, sampai musim berakhir, mari kita coba terus bangun," tuturnya.

Sejauh ini duet Mega dan Gia sebagai penyerang berjalan sangat baik, meski sempat menurun performanya di putaran ketiga. Ko Hee-jin mengakui perkembangan dari kedua pemainnya tersebut.

"Mega ditempatkan secara diagonal, karena lebih banyak fleksibilitas ketika rencana tidak berjalan dengan baik," pungkas Ko Hee-jin. (ind)

Pada pertandingan selanjutnya untuk putaran keenam Liga Voli Korea, Red Sparks akan menghadapi GS Caltex KIXX, pada Kamis, 7 Maret 2024 pukul 17.00 WIB. (ind) 

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini