Megawati Hangestri ungkap perbedaan bermain di Liga Voli Korea
Pevoli berusia 24 tahun asal Jember, Jawa Timur itu membagikan pengalamannya berkiprah di Liga Voli Korea selama enam bulan.
"Awalnya karena ada Asia draft ya, pertama kali di Korea dan agen aku ngasih tawaran,'Mau nggak main di Korea untuk memperbanyak pengalaman dan menimbah ilmu," ungkapnya dilansir Youtube ASEAN-Korea Centre.
"Awalnya ragu karena lama banget kan sembilan bulan, dan akhirnya aku pamit ke mama dan bertanya boleh nggak main di Korea, tapi lama mainnya, kata Mama berangkat aja buat pengalaman," ujarnya.
Berbekal doa restu orang tua, Mega telah memasukkan namanya di Asia Draft tapi awalnya dirinya pesimis.
"Sepertinya gagal, karena saingannya banyak dari negara-negara lain, apalagi Thailand mungkin terkenal volinya di AVC atau di Asia, selain Korea," terangnya.
"Indonesia bagus, cuma pengalamannya kan kurang menurut aku daripada Thailand. Jadinya pesimis kayaknya gak bisa nih, ternyata namaku akua," ucapnya antusias.
Setter Red Sparks, Yeum Hye-seon memberikan umpan kepada Megawati Hangestri. (KOVO)
Load more