Wilda Nurfadhilah cs Hengkang, Pelatih BJB Tandamata Akui Bangun Kembali Tim dari Nol

Bandung, tvOnenews.com - Tim voli Proliga, BJB Tandamata melakukan perombakan tim setelah hampir seluruh pemainnya musim lalu hengkang, termasuk kapten timnas voli Indonesia, Wilda Nurfadhilah. 

Pelatih BJB Tandamata Alim Suseno mengakui dengan hengkangnya pemain penting di musim lalu membuatnya harus membangun kembali tim dari nol. 

Dalam unggahan BJB Tandamata, selain Wilda Nurfadhilah nama lain yang hengkang meliputi Nandita Ayu, Tasya Aprilia, Wintang Dyah, Sari Hartati, Dian Wijayanti hingga pemain asing Ceren Kestiregoz dan Madeline Guillen.

"Kita tidak ada lagi pemain karena semua senior yang musim lalu pindah semua, sisa Shella Bernadeta, yang lainnya sudah tidak ada, semua tim inti hengkang," kata Alim Suseno pada tvOnenews, Kamis (22/2/2024). 

Alim mengakui harus membangun lagi tim dengan merekrut pemain baru dan memanfaatkan pemain yang tersisa. 

Perubahan komposisi pun terlihat dengan kehadiran nama-nama baru termasuk pemain dari tim Livoli, PBV AU hingga melakukan seleksi terbuka. 

"Karena ini juga pemain baru, kan semua pemain baru dan kita bentuk tim, bukan melanjutkan, tapi bentuk baru, lebih susah membuat tim daripada melanjutkan yang ada," kata Alim. 

Alim mengakui musim lalu menjadi milik BJB Tandamata sepenuhnya karena dia melanjutkan tim yang sudah terbentuk sejak lama. 

Kini tantangan baru pun hadir karena dia harus membangun tim dari nol. 

"Kemarin kan sudah tahu anak-anaknya bagaimana, kalau sekarang meraba-raba, dan kita harus merancang dari nol," kata mantan pelatih Timnas Voli Putri ini. 

Termasuk Wilda Nurfadhilah, hampir seluruh pemain inti BJB Tandamata hengkang. Dok. BJB Tandamata
 
Untuk musim ini pun sebanyak tujuh tim akan berpartisipasi dalam kompetisi. Sehingga persaingan pun akan semakin ketat. 

Bahkan Alim menyebut ada satu tim yang berisi pemain-pemain bintang yang juga diperkuat oleh mantan pemainnya. 

"Kalau menurut saya, pemain bagus ini tumpuk di satu tim, hampir pemain timnas di satu tim ini dan kita tentu harus antisipasi tak hanya satu tim tapi tim lainnya," kata Alim. 

Meski banyak tantangan yang menantinya, Alim Suseno mengaku usaha tak akan mengkhianati hasil. Dia pun tak ragu untuk melihat peluang hattrick juara Proliga. 

"Kalau itu saya berusaha semaksimal mungkin, untuk masalah hasil kan nanti ya, yang lain kan kita lihat materi ya, tapi kita tidak terlarut dengan yang lain," kata Alim. 

"Harapannya tentu bisa bersaing dengan tim-tim yang lain, kalau Allah berkehendak semoga bisa mengulang seperti tahun kemarin," kata Alim. (hfp)