tvOnenews.com - Pelatih IBK Altos Kim Ho-cheol mengungkapkan bahwa para pemainnya kesulitan untuk membendung smes keras dari Megawati Hangestri.
Hal itu ia sampaikan saat Hwaseong IBK Altos takluk saat menghadapi tim yang diperkuat oleh Megawati Hangestri yakni Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.
Di pertandingan tersebut, Red Sparks berhasil menang atas IBK Altos dengan skor 3-0 (25-17 27-25 25-21) dalam pertandingan putaran keempat Liga Korea.
Kemenangan itu juga terasa spesial bagi Red Sparks karena mereka sukses menggeser posisi IBK Altos dari zona play-off Liga Korea.
Selain itu, di laga ini pevoli asal Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi tampil cukup gemilang usai menjadi pencetak skor terbanyak.
Dia mencatatkan 24 poin dengan tingkat serangan sukses mencapai 64,7 persen dan ini menjadi yang tertinggi bagi Megawati Hangestri sepanjang musim ini.
Performa gemilangnya itu membuat Megawati Hangestri dinobatkan sebagai pemain terbaik atau MVP di pertandingan antara Red Sparks vs IBK Altos.
Tak hanya itu, pujian juga diberikan oleh pelatih IBK Altos yakni Kim Ho-cheol terhadap Megawati Hangestri yang menjadi bintang di pertandingan tersebut.
Megawati Hangestri jadi top skor saat Red Sparks menang dari IBK Altos (Source: KOVO)
Menurutnya, para pemain IBK Altos cukup kewalahan untuk mengantisipasi serangan yang dilepaskan oleh Megawati Hangestri sehingga menjadi salah satu faktor kekalahan timnya.
"Mega, jika kamu memukul seperti itu, sulit untuk menghentikannya,” kata Kim Ho-cheol dikutip dari Naver.
“Kami melakukan serangan tepat pada blok tersebut. Kami juga mencoba bertahan ke depan, tetapi servis kami seharusnya lebih akurat, ” tambahnya.
Di sisi lain, Kim Ho-cheol mengakui bahwa timnya tidak bermain baik dan memuji Red Sparks yang tampil sangat baik di pertandingan itu.
“Hari ini adalah pertandingan yang bagus dari Red Sparks. Mereka memainkan bola voli dengan kemampuan terbaiknya. Kami kurang secara keseluruhan,” ujarnya.
Kekalahan atas Red Sparks membuat IBK Altos telah menderita empat kali kalah berturut-turut sehingga mereka terlempar dari posisi empat besar Liga Korea. (han)
Load more