tvOnenews.com - 'Korban' spike dari atlet voli Indonesia, Megawati Hangestri akhirnya buka suara.
Megawati Hangestri yang kini membela Jung Kwan Jang Red Spark sering memakan korban karena spike kerasnya ke arah lawan.
Tak jarang lawan sulit untuk menahan kerasnya serangan dari Megatron dan membuatnya terpental.
Hal ini pun terjadi saat Jung Kwan Jang menjajal kekuatan Hyundai E&C Hillstate pada Minggu (14/1/2024).
Saat itu Hyundai E&C Hillstate akhirnya memutus kemenangan beruntun Red Spark dengan mengalahkan mereka 3-0 (25-21, 25-21, 25-17).
Namun tak ada yang gratis dalam kemenangan tersebut. Pemain Hyundai E&C Hillstate, Kim Da-in menjadi korban spike keras Megawati Hangestri.
Pemain timnas voli Korea Selatan ini bahkan terpental karena menahan bola keras Megawati Hangestri.
Di pertandingan yang sama, dia pun terkena spike serupa dari rekan satu tim Megawati Hangestri, Giovanna Milana.
Kim Da-in pun membandingkan spike yang diterimanya dari Mega dan Gia.
"Iya, satu dari Mega satu dari Gia," kata Kim Da-in.
Kim Da-In mengakui spike yang dilakukan Gia tidak sakit meski dia harus terjatuh karena menahan serangan itu.
"Pukulan jia tidak terlalu sakit," kata Kim Da-in.
Sebaliknya, Kim Da-in harus terpental setelah terkena serangan spike dari Mega. Bahkan dia pun harus mendapatkan bantuan rekan satu timnya saat bangun.
"Mega sakit, bahkan sampai ada bekasnya di lengan dan masih sakit," kata Kim Da-in.
Meski demikian Kim Da-in tak menaruh dendam apapun pada Mega. Dia bahkan memberi pesan pada Mega agar melakukan spike lebih lembut agar dia tak sakit saat menerimanya.
"Dia memang kuat, tolong pukul aku dengan lembut Mega, kamu sangat bagus," kata Kim Da-in. (hfp)
Load more