Jakarta, tvOnenews.com - Atlet Para angkat berat (powerlifting) Indonesia, Sriyanti, merebut medali perak pada nomor 86 kg putri Asian Para Games 2022, di Xiaoshan Sport Centre Gymnasium, China, Sabtu (28/10/2023).
"Saya senang bahagia karena ini hal yang tidak terduga saya mengucapkan terima kasih atas doa semuanya. Saya terkejut dari pelatih tidak memberikan target, tapi target pribadi saya perak dan ini tercapai," kata Sriyanti, dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia.
Adapun angkatan terbaik Sriyanti adalah seberat 130 kg di percobaannya yang kedua. Pada percobaan pertama, ia mampu mengangkat beban seberat 127 kg. Sementara, di percobaan ketiga saat Sriyanti berupaya mengangkat beban seberat 132 kg, angkatan tersebut dinyatakan tidak sah oleh wasit.
Wakil tuan rumah Xuemei Deng memecahkan rekor Asian Para Games di kelasnya sekaligus meraih medali emas dengan total angkatan terbaik 143 kg. Sementara di posisi ketiga, Nikoo Rozbahani asal Iran harus puas dengan angkatan terbaik 126kg dalam tiga kali percobaan.
Secara keseluruhan, tim Para angkat berat Indonesia juga telah melampaui target yang diemban, yakni satu medali perak dan perunggu. Skuad Merah Putih meraih sebanyak dua perak dan satu perunggu pada Asian Para Games edisi keempat ini.
"Secara total kita dapat dua perak dan satu perunggu. Kita bersyukur sekali kita bisa melampaui target yang diberikan pemerintah. Kita sangat bangga dengan atlet kita yang telah melalui proses yang panjang untuk meraih hasil ini," kata pelatih Para angkat berat Indonesia Eko Supriyanto.
Dengan ini, maka Kontingen Indonesia secara total telah mengumpulkan sebanyak 95 medali, yang terdiri dari 29 medali emas, 30 medali perak dan 36 medali perunggu. Selain itu, Skuad Garuda bertengger di posisi ketujuh pada klasemen perolehan medali Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Ini juga melampaui target yang sebelumnya dicanangkan oleh pemerintah, yakni finis dalam 10 besar Asian Para Games 2022 Hangzhou dengan raihan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu. (ant/mir)
Load more