Hinga wasit Kamil dari Rembang meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-0 dengan keunggulan di pihak Persipa Pati Jr tidak berubah.
Pelatih Persipa U-17, Supriyanto bersyukur atas hasil yang diperoleh di laga perdana tersebut. Kemenangan ini menjadi bekal untuk lolos di fase grup mengingat satu grup hanya terdiri atas tiga tim dan akan diambil dua tim saja.
“Kemenangan ini menjadi penting bagi kami karena dalam satu grup kami nanti harus ada yang tersingkir satu tim. Kalau ini menang, artinya pertandingan kedua kami nanti di Semarang akan lebih ringan. Bisa dapat draw saja, kami sudah bisa lolos,” ujar Coach Supriyanto.
Coach Supriyanto yang akrab dipanggil Puyol menambahkan, anak asuhnya di awal babak pertama memang kesulitan untuk mengembangkan permainan serta beradaptasi dengan lapangan dan kondisi di stadion.
“Inginnya lebih dari satu gol, tapi terkendala dengan hal tersebut. Kita juga memiliki kelemahan di posisi striker, maka ketika pemain kesulitan menciptakan peluang kita ganti dengan striker yang lain. Itu bagian dari taktik saja,” katanya.
Sementara itu, pelatih Bina Sentra Semarang, Teguh Andriyanto menyayangkan kepemimpinan wasit Kamil yang dinilai berat sebelah. Meski mengalami kekalahan dari tuan rumah Persipa Pati Jr, namun Teguh Andriyanto mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya yang telah bermain sesuai taktik yang diinstruksikannya.
“Ya kita dari awal sudah mengantisipasi permainan Persipa, tapi ya itulah yang namanya permainan itu kita tidak bisa menduga-duga karena adaptasi cuaca luar biasa panasnya dan juga saya menyayangkan keputusan wasit yang kayak berat sebelah istilahnya,” ungkap Coach Teguh Andriyanto.
Load more