Komitmen PB Djarum untuk Jajal Bibit Bulu Tangkis Indonesia
- PB Djarum
tvOnenews.com - Klub bulu tangkis asal kota Kudus, PB Djarum berkomitmen untuk terus mencari bibit baru dalam usianya yang kini genap menginjak 54 tahun.
Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin memastikan kaderisasi PB Djarum tetap solid. Untuk memastikan akan terus bermunculan generasi baru.
"Pemain-pemain muda harus muncul dengan prestasinya, menjuarai turnamen nasional dan juga internasional. Indonesia tidak boleh kekurangan pemain, harus komplet di semua nomor," kata Yoppy, Selasa (2/5/2023).
Dalam rangka perayaan hari jadi yang ke-54, PB Djarum menggelar reuni akbar bertajuk "Reuni Super PB Djarum" yang digelar di GOR Djarum, Kudus yang berlangsung pada akhir pekan lalu.
Tidak kurang dari 153 mantan atlet dan pelatih PB Djarum hadir dalam acara tersebut. Mereka datang tidak hanya dari berbagai kota di Tanah Air, namun juga mancanegara seperti Singapura dan Prancis.
Di balik kemeriahan perayaan HUT ke-54 PB Djarum, Yoppy Rosimin mengenang berbagai situasi sulit yang sempat dilalui PB Djarum di masa lalu.
Namun, berbagai kondisi seperti kesulitan keuangan hingga seretnya torehan prestasi, kemudian justru memompa semangat PB Djarum untuk terus memaksimalkan regenerasi atlet bulu tangkis hingga saat ini.
"Kita bangkit lagi di tahun 2000-an. Kekalahan Tim Thomas Cup pada 2004 di Istora, menjadi momentum untuk membangun kembali bulu tangkis Indonesia. Kita berkomitmen untuk kaderisasi, harus ada regenerasi agar mata rantai atau ekosistem bulu tangkis itu tetap terjaga," ujar Yoppy.
Acara perayaan yang sekaligus ajang temu kangen itu dibuka dengan testimoni dan sharing para mantan atlet yang pernah berlatih di PB Djarum di berbagai kota.
Beberapa di antaranya Jean Pattikawa (PB Djarum Jakarta), Andri Young (PB Djarum Surabaya, Titik ES (PB Djarum Semarang), Hariyanto Arbi (PB Djarum Kudus), serta Ketua PB Djarum Jakarta (1981-1991) Yan Haryadi Susanto.
Ketua PB Djarum periode 2002-2009, F.X. Supanji, turut memberikan sambutan dan wejangan kepada para atlet muda PB Djarum.
"Saya melihat langsung kebersamaan kita melalui acara ini, sebagai bentuk kepedulian serta bukti, bahwa PB Djarum ini mengutamakan kekeluargaan, satu famili. Mereka datang kembali ke Kudus, dengan segala cerita yang mereka bagikan di sini," ujar Yoppy.
Load more