tvOnenews.com - Beberapa atlet voli Indonesia mencoba peruntungan untuk mengikuti audisi kuota pemain asing slot Asia untuk kompetisi voli Korea Selatan.
Dari 10 nama atlet putra dan putri kebanggaan Indonesia, hanya dua atlet yang mendapat kesempatan bermain di V-League musim kompetisi 2023/2024.
Dua pemain Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi dan Mediol Yoku terpilih untuk membela tim baru mereka, Daejon KGC dan GS Caltex Seoul. Keduanya lolos berdasarkan hasil audisi yang digelar secara daring.
Berbeda dari atlet putri, Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) membuat audisi secara langsung di Jeju pada 25-27 April 2023 kemarin. Hal ini membuat lima pemain timnas voli putra memilih untuk membatalkan peruntungan mereka ke Negara Ginseng tersebut.
Akhirnya, hanya Dimas Saputra dan Rendy Tamamilang yang akhirnya mencoba peruntungan mereka di Korea Selatan. Selama tiga hari, keduanya menjalani berbagai tes dan wawancara.
Sayangnya, dari sepuluh klub voli Korea Selatan, tak ada satupun yang memilih keduanya. Dilansir dari laman Sport Chosun, artikel soal sesi wawancara pun menjadi ramai di media sosial.
Dalam sesi wawancara, dua pemain kebanggaan Indonesia ini berada di Grup B bersama pemain dari Hongkong dan Thailand. Wawancara tersebut melibatkan perwakilan klub seperti pelatih dan manajer.
Mereka bertanya soal kehidupan sehari-hari, pekerjaan, akademi, kesibukan tim nasional, kemampuan komunikasi, hingga agama dan asupan makanan.
Dalam wawancara tersebut, Dimas menjadi sorotan karena mengungkapkan kepercayaannya sebagai muslim. Dimana dia diwajibkan untuk beribadah tepat waktu, tidak memakan makanan haram dan berpuasa.
"Saya beragama Islam, kita harus mengikuti waktu ibadah yang ditetapkan, tidak diperbolehkan memakan daging babi, dan kita juga harus berpuasa selama Ramadhan," kata Dimas.
Ucapan Dimas ini mengejutkan peserta audisi lainnya. Bahkan ada seorang pemain yang spontan memberikan pernyataan nyeleneh.
"Saya makan semuanya dengan baik, tapi saya tidak makan kucing," kata pemain yang tidak disebutkan namanya itu.
Belum diketahui apakah hasil wawancara itu mempengaruhi penilaian klub. Mengingat tidak ada nilai yang dikeluarkan pihak KOVO baik itu untuk wawancara maupun tes fisik.
Padahal, Megawati Hangestri yang menggunakan jilbab akan menjadi kebanggaan para muslim. Dimana Megawati akan menjadi atlet voli putri berhijab pertama dalam sejarah voli Korea Selatan.
(hfp)
Load more