Jakarta, - Setelah sempat tertunda duel trilogi Tyson fury versus Deontay Wilder pada 24 Juli 2021 yang lalu, kini kembali memanas.
Duel mereka akan dilangsungkan pada tanggal 9 Oktober waktu Amerika atau 10 Oktober 2021 waktu Indonesia, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Kedua petinju saling melakukan perang urat syaraf.
Tyson Fury Sesumbar
Dikutip dari Sportskeeda, Tyson Fury sangat optimis kembali mengalahkan Deontay Wilder. “Tidak mungkin Wilder bisa mengalahkan saya,. Ia tidak bisa mengalahkan saya setelah bertahun-tahun keluar dari ring dan mengalami kendala berat badan serta segalanya,” tukas Fury.
Meskipun sesumbar , petinju dengan tinggi badan 2 meter 6 senti ini tidak segan menyebut Deontay Wilder sebagai petarung paling berbahaya di muka bumi.
Wilder Tak Gentar
Sementara Deontay Wilder juga tidak kalah sesumbar mengenai pertarungannya dengan Tyson Fury. Dikutip dari The PBC Podcast, di sela-sela istrirahat latihannya, The Bronze Bomber siap menghadapi Tyson Fury dan kembalimerebut gelarnya yang hilang. Petinju dengan tinggi badan 2,01 meter ini sangat percaya diri setelah berlatihdengan pelatih baru, Malik Scott.
"Saya orang yang berbahaya saat ini. Malik dan tim telah bekerja keras untuk berbuat yang terbaik di pertarungan saya nanti. Tapi itu tidak berarti apa-apa jika Anda tidak bisa menunjukkannya ke seluruh dunia dan saya tahu itu. Saya siap melakukannya. Jangan berkedip. Jangan berkedip,” ungkap Wilder
Dengan kedua petinju yang sangat percaya diri, duel trilogi diprediksi akan berlangsung penuh drama. Di pertarungan pertama selama 12 ronde berlangsung seri. Namun Deontay Wilder mampu membuat Tyson Fury jatuh. Sementaar di duel yang kedua, Tyson Fury sangat mendominasi pertarungan. Ia menang TKO di ronde7.
Melihat rekor bertanding kedua petinju, Deontay Wilder sudah bertarung sebanyak 44 kali dengan hasil 42 kali menang, 1 kali seri dan 1 kali kalah. Sedangkan sang juara bertahan, Tyson Fury merupakan petinju yang belum terkalahkan. Dari 31 kali bertarung, The Gypsy King berhasil menang 30 kali dan 1 kali seri.
Dilihat dari head to head dan persiapan kedua petinju, pertarungan diperkirakan akan berlangsung lebih menarik dari 2 laga sebelumnya. Siapa lengah dia yang kalah, atau siapa yang lebih siap dia yang menggondol sabuk juara.(Purwanto/wnb/toz)
Load more