LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mike Tyson vs Peter McNeeley
Sumber :
  • viva.co.id

Bukan Cuma Holyfield, Petinju Ini Juga KO dalam Semenit

Ada nama-nama petinju besar lainnya yang dikenal karena harus menelan malu saat mendapatkan kekalahan mengejutkan di ronde pertama, bahkan ketika ronde pembuka ini berjalan belum sampai dua menit.

Selasa, 14 September 2021 - 22:32 WIB

Jakarta, - Bukan hanya berjalan jauh dari rencana, tapi duel bertajuk Legend II malah menjadi arena untuk mempecundangi Evander Holyfield.

Bertemu mantan juara UFC yang masuk ring tinju untuk kedua kalinya, Vitor Belfort, Holyfield dibuat terjatuh dua kali sebelum akhirnya harus menyerah kalah ketika ronde pertama belum usai. Tercatat Holyfield hanya mampu melewati ronde pertama sebanyak 1 menit 49 detik, dari waktu 2 menit yang dijdwalkan setiap rondenya.

Ternyata Holyfield tak sendirian. Ada nama-nama petinju besar lainnya yang dikenal karena harus menelan malu saat mendapatkan kekalahan mengejutkan di ronde pertama, bahkan ketika ronde pembuka ini berjalan belum sampai dua menit.

Mike Tyson vs Peter McNeeley

Baca Juga :

Nama McNeeley menjadi buah bibir di penghujung 1995, ketika Don King mengumumkan dialah yang akan menjadi lawan Mike Tyson setelah Si Leher Beton keluar dari penjara. Dengan modal 36 kali kemenangan dari 37 pertandingan yang dijalaninya selama empat tahun, rupanya McNeely merasa punya hak untuk mencemooh Tyson. Salah satu ucapannya yang menohok saat itu adalah ketika mengatakan akan menggulung Tyson seperti kepompong, karena ia bukanlah lawan yang sepadan.

Ternyata hasil pertandingan 19 Agustus 1995 berkata lain. Bukan McNeely yang melipat Tyson, justru dialah yang menjadi korban karena pelatihnya masuk ke dalam ring ketika ronde pertama baru berjalan 1 menit 29 detik. Rupanya sang pelatih ingin menyelamatkan McNeely karena dibuat mencium kanvas dua kali oleh Tyson.

Adonis Stevenson vs Chad Dawson

Tak ada yang mengira jika pertandingan yang berlangsung 8 Juni 2013 lalu akan mengubah nasib karier keduanya di kancah tinju profesional. Sebelum pertandingan, Chad Dawson telah mempersiapkan diri dengan matang untuk bisa menjaga gelar WBC dan The Ring di kelas berat ringan.

Tak ada satupun yang meragukan kemampuan Dawson. Ia menjadi kandidat favorit juara kala itu. Bursa taruhan pun ramai dengan para pemilih Dawson. Salah satu penyebabnya karena inilah pertama kalinya Adonis Stevenson bertanding di kelas berat ringan. Tapi prediksi publik pupus sejak awal ronde pertama. Hook kiri yang super keras dari Stevenson menjatuhkan Dawson.

Dawson memang mampu berdiri sebelum hitungan wasit sampai ke angka 8, tapi wasit melihat kaki Dawson tidak bisa berpijak stabil, sehingga memutuskan menghentikan laga pada saat ronde pembuka baru berjalan 1 menit 16 detik. Dawson dan sang pelatih Eddie Mustafa Muhammad protes keras, tapi keputusan wasit tetap tak berubah.

James Kirkland vs Nobuhiro Ishida

Inilah  laga yang diberi label pertandingan paling mengecewakan oleh The Ring, pada ajang penghargaan tahunan The Ring Award ke-83, karena hasilnya benar-benar di luar prediksi. Partai ini merupakan partai undercard dari duel Erik Morales vs Marcos Maidana pada 9 April 2011 lalu. Kedua petinju memang memiliki waktu yang singkat untuk mempersiapkan diri. Karena promotor mengumumkan pertemuan keduanya kepada khalayak umum, hanya dua minggu sebelum hari H.

Di masa yang singkat ini Ishida berlatih di Las Vegas dan California Amerika Serikat, termasuk juga berlatih dengan sparring partner petinju Peter Quillin. Ishid memang ngebut untuk matangkan kondisinya karena Kirkland bukanlah lawan yang mudah. Sebelum laga berlangsung, Kirkland adalah petinju yang tak terkalahkan dari 27 pertandingan yang pernah ia lakoni. Hebatnya, 24 di antaranya ia raih dengan kemenangan KO atau TKO.

Tapi nasib tak bisa ditebak. Ishida berhasil memukul jatuh Kirkland sebanyak tiga kali, hanya dalam waktu 1 menit 52 detik saja, setelah bel tanda ronde pertama dimulai. Melihat kondisi Kirkland setelah kejatuhannya yang ketiga, wasit Joe Cortez pun melambaikan tangan tanda menyudahi pertandingan. (Putri Violla/wnb/toz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral