ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tau Gak Sih Beda Jenis Mesin yang Dipakai di MotoGP? Ini Loh Bedanya

MotoGP, olahraga otomotif favorit yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, kecepatan dan akselerasi adalah bagian yang sangat penting dalam menunjang pertarungan di lintasan pada olahraga yang memicu adranalin ini
Sabtu, 11 September 2021 - 09:47 WIB
Mesin MotoGP
Sumber :
  • Tim Sport tvOne

Jakarta - MotoGP, olahraga  otomotif favorit yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, kecepatan dan akselerasi adalah bagian yang sangat penting dalam menunjang pertarungan di lintasan pada olahraga yang memicu adranalin ini. Peraturan yang ketat diterapkan guna menunjang jalannya kualitas pertandingan.

Salah satu diantaranya adalah regulasi tentang adanya penerapan dan penggunaan mesin motor dalam ajang balap paling bergengsi ini.


Ada dua tipe mesin motor yang digunakan dalam ajang balap MotoGP. Pertama adalah mesin motor dengan tipe inline 4. Kedua adalah mesin motor dengan tipe V4. Seperti apa karakteristik dan kualitas dari kedua mesin super tersebut, berikut ulasannya.

•    Motor Inline 4

Mesin motor inline 4, sesuai dengan namanya inline 4, artinya mesin ini memiliki konfigurasi mesin atau 4 silinder mesin yang segaris atau sejajar satu arah. Hal ini membuat konfigurasi mesin inline 4 lebih lebar ke samping. Akan tetapi dalam hal sisa ruang pada mesin, tipe inline 4 lebih memberikan ruangan yang lebih lega. Hal ini dikarenakan ukuran mesin yang lebih kecil dan jumlah komponen yang lebih sedikit.


Pada mesin inline 4 posisi air box dan sistem exhaust atau knalpot lebih mudah. Sebab dalam mesin inline 4 semua silinder menghadap ke arah yang sama. Dengan desain mesin inline 4 yang sangat efektif ini, membuat dimensi bodi dan aerodinamika sangat efektif, serta efisien pada stabilitas motor di tikungan.

•    Motor V4

Mesin motor V4, desain motor pada V4 adalah adanya dua silinder mesin yang terpisah. Hal ini membuat mesin motor tipe V4 memakan ruang lebih banyak, ditambah lagi mesin motor tipe V4 memiliki komponen yang lebih banyak dibandingkan dengan mesin tipe inline 4. Sehingga posisi air box dan sistem exhaust atau knalpot  pada tipe mesin V4 menjadi lebih rumit. Dimensi bodi dan aerodinamika yang dihasilkan  pada stabilitas motor di tikungan tidak lebih baik dari pada mesin motor dengan tipe inline 4.


Secara alamiah, mesin motor tipe V4 tidak terlalu kuat dalam menghadapi mesin motor inline 4 di tikungan. Pebalap dengan menggunakan mesin motor tipe V4 harus melakukan racing line yang lebih kaku atau jika dilihat dari atas seperti huruf V saat melewati tikungan. Para pebalap dengan mesin motor tipe V4 harus melakukan late breaking sebelum masuk ke tikungan lalu masuk secara agresif ke tengah tikungan, kemudian melakukan slide ban belakang dan harus berakselerasi dengan baik saat keluar tikungan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT