Jakarta, tvOne
Menjelang pertandingan, Jabeur bersumpah bahwa "pelukan di akhir akan luar biasa" dan dia tidak salah. Kedua petenis saling berpegangan di net untuk waktu yang lama, sambil berbisik ke telinga masing-masing.
Dengan sorak-sorai yang masih terdengar di sekitar Centre Court, Jabeur menarik Maria ke sisi lapangan dan bergabung dalam tepuk tangan untuk memberi hormat kepada petenis berusia 34 tahun yang menjadi pertama kalinya seorang ibu dua anak di semifinal Wimbledon setelah Margaret Court pada 1975.
"Saya tidak tahu harus berkata apa. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan dari kerja keras dan pengorbanan selama bertahun-tahun. Saya senang itu terbayar dan saya akan melanjutkan untuk satu pertandingan lagi," kata Jabeur, dikutip dari Reuters.
"Lebih sulit berlari untuk mendapatkan bolanya. Dia harus membuatkan saya barbekyu sekarang untuk semua lari yang saya lakukan di lapangan!"
Load more